SANGATTA – Komunitas pencinta alam dari berbagai daerah di Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan camping bersama ke puncak Bukit Sebatik Desa Suka Damai Kecamatan Teluk Pandan. Kegiatan ini bertajuk Camp Collaboration untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) ke 23.
Camp Collaboration ini dilepas langsung oleh Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, sabtu (8/10/2022) di Rumah Jabatan Wabup Kutim. Sesaat sebelum melepas, Kasmidi mengucapkan selamat kepada Camp Collaboration yang akan berangkat ke puncak Sebatik untuk melakukan camping bersama antar komunitas pencinta alam.
Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada para komunitas pencinta alam yang selama ini telah memberikan informasi kepada masyarakat, khususnya masyarakat luar terkait destinasi-destinasi alam di Kutim.
Camp collaboration ini, sambung Wabup Kasmidi agar dijadikan sebagai wadah edukasi dan pemersatu antar komunitas pencinta alam. Kegiatan ini sebutnya dapat membantu pemerintah dalam sisi pengembangan wisata yang dimiliki Kutim.
Dirinya mengatakan Kutim memiliki banyak potensi-potensi wisata yang bisa diangkat atau dipromosikan, tentu saja diharapkan destinasi wisata ini nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
“Seperti sebelumnya, kita pernah melakukannya ke Air Terjun Narkata Rimba, Goa Telapak TanganTangan dan Hutan Wahea dan alhamdulillah sekarang sudah ramai dikunjungi wisatawan,” tutur Kasmidi.
Dirinya juga menyampaikan baru datang di Desa Marah Haloq Telen, disana ada tempat camping yang bagus, ada tantangan jeram dan tebingnya, disana ada spot mancing yang ikannya besar-besar. Tempat ini rencananya akan diagendakan akhir tahun untuk dilakukan adventure sebagai perkenalan kepada masyarakat terkait potensi wisatanya.
Ditemui usai dilepas Wabup Kasmidi Bulang, Anto Marlo, Koordinator Camp Collaboration menyampaikan kegiatan ini diikuti sekitar 60 orang dari berbagai komunitas pencinta alam untuk melakukannya camping di Bukit Sebatik Teluk Pandan, bahkan sebagian peserta sudah berangkat terlebih dahulu untuk mempersiapkan camping di tempat itu.
“Ada sekitar 20 komunitas yang tergabung, diantaranya dari Sangatta, Muara Wahau, Bontang, Samarinda dan Tenggarong,” ujar Anto.
Diantara komunitas yang bergabung kata Anto yaitu Cerita Sangattaku, Abunawas Team Trip, Kompak Kutim, Sangatta backpacker, ABBP, MTMA Kutim dan Tenda Langit dari Kutim, sementara yang dari Bontang ialah Rimba Batara, Bontang Satria Punggawa dan lainnya.
Tujuan dilaksanakan camping ini, sambung Anto, untuk mengikat tali silaturahmi sesama pencinta alam, mengenalkan objek wisata di Kutim dan memperingati HUT Kutim yang ke 23.
“Di puncak Bukit Sebatik, kami akan membuat ucapan HUT Kutim ke 23 dan variasi lainnya yang diambil melalui drone,” bebernya. (G-S02)