SANGATTA – Masalah stunting yang ada di Kutai Timur perlu di selesaikan, salah satunya melalui kegiatan penguatan mitra kerja.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang yang juga sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Angka Stunting Kutim saat membuka kegiatan Penguatan Program KB bersama Mitra Kerja, Rabu, (8/3/2023) di Ruang Pelangi 2 Hotel Royal Victoria Sangatta.
Di dampingi Plt Kepala DPPKB Kutim Ronny Bonar Siburian, Wabup Kasmidi menambahkan keberhasilan program Keluarga Berencana ini merupakan salah satu indikator percepatan penurunan stunting. Selanjutnya dirinya mengatakan dengan ber KB merupakan salah satu cara menurunkan angka stunting.
“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat miningkatkan ilmu pengetahuan, kemampuan tentang keluarga berencana serta dapat menyiapkan generasi emas di tahun 2045. Generasi yang sehat dan cerdas berasal dari keluarga yang memiliki perencanaan keluarga yang baik,” ujarnya
Selanjutnya disampaikan, pemerintah telah menghadirkan pelayanan KB gratis di setiap moment yang di laksankanan oleh DPPKB Kutim yang bekerjasama dengan fasilitas kesehatan serta mitra kerja yang terkait.
“Tinggal bagaimana peran dari masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan tersebut sehingga melahirkan generasi yang sehat, cerdas, dan unggul untuk memimpin dimasa yang akan datang,” ucap orang nomor dua Kutim ini.
Dirinya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menambah pengetahuan para peserta kegiatan tentang apa itu stunting dan bagaimana pencegahannya.
Sebelumnya Plt Kepala DPPKB Kutim Ronny Bonar Siburian melalui Kabid KB Mustika dalam laporannya menyampaikan dengan adanya kegiatan ini mengajak para mitra kerja agar dapat meningkatkan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga atau yang di sebut Bangga Kencana.
“Peningkatan peran mitra kerja khususnya dalam pelaksasanaan pelayanan KB yang sering di lakukan di Faskes-faskes bertujuan untuk meningkatkan capaian pelayanan KB, baik Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) maupun non MKJP serta mewujudkan program KB yaitu mencegah kehamilan dengan pemakaian alat kontasepsi,” ujarnya.
Kemudian disampaikan, sebagai upaya percepatan penurunan angka stunting maka diadakan penguatan program keluarga berencana dengan mitra kerja seperti kegiatan yang dilaksanakan ini.
“Harapan saya dengan adanya kegiatan ini dapat menurunkan angka stunting yang ada di Kutim dengan tetap bekerjasama dengan PKB dan PLKB yang ada dilapangan sebagai perpanjangan tangan kami dalam mensukseskan program Bangga Kencana,” tutur Mustika
Kegiatan ini di ikuti 54 peserta dari Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan yang terdiri dari Babinsa, PPK, PLKB, Kader KB, PT KPC, PT PAMA Persada Nusantara, PT United Tractoar, Motivator KB, Satgas Stunting dan IBI Ranting Sangata Utara, Sangatta Selatan dan Teluk Lingga. Dengan menghadirkan narasumber dari BKKBN Provinsi Kaltim Khafid Hidayat, Yuliana Kalalembang dari RSUD Kudungga Sangatta. (G-S02)