SANGATTA- Sektor Pariwisata masuk dalam program yang di canangkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sebagai salah satu daerah superhub (penyokong) ekonomi IKN secara nasional bersama dengan beberapa daerah lain di Provinsi Kalimangtan Timur (Kaltim).
Meskipun geliat pariwisata menunjukan tren peningkatan, hal itu terlihat dari jumlah kunjungan pariwisata yang semakin menanjak, namun hal tersebut tidak sebanding dengan infrastruktur yang belum sepenuhnya memadaim, sehingga menjadi satu pekerjaan rumah yang belum bisa di selesaikan oleh pemerintah.
Menyikapi hal tersebut, Ketua DPRD Kutim Joni meminta agar pemerintah daerah segera melakukan langkah-langkah strtategis guna mempersiapkan sektor pariwisata menajdi salah satu produk unggulan di Kabupaten yang tidak hanya di kenal memiliki kekayaan sumber daya alam saja, namun juga di anugrahi keindahan alam yang sangat bergam dan tak kalah dari daerah lain di Indonesia.
“Kalau sosialisasi say alihat sudah bagus, tinggal bagaimana pemerintah fokus untuk memperbaiki fasilitas sebagai daya dukung parisiwata kita,” tutur Joni.
Menurutnya, Kutim merupakan wilayah yang strategis dan memiliki keunggulan dibandingkan dengan daerah lain di provinsi Kaltim, selain memiliki keindahan alam khas hutan tropis, Kutim juga memiliki keistimewaan berupa kekayaan wisata bahari yang ada di garis pantai sepanjang 500 kilometer.
“Sebagai daerah penyokong IKN, kita harus siap, dan saya rasa pengembangan sektor pariwisata akan menjadi salah satu tumpuan ekonomi kita kedepan, karena kalau di kelola secara baik, ini akan mamapu menarik minat orang untuk datang ke Kutim,” pungkasnya. (ADV/G-S08)