Ketua DPRD Kutim Joni mengungkapkan, program beasiswa menjadi cara pemerintah untuk memberikan kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk mendapatkan akses pendidikan yang layak. Namun kurangnya informasi yang diperoleh menyebabkan sebagian masyarakat tidak mampu mengakses program tersebut. Untuk itu dirinya meminta agar pemerintah secara pro aktif gencar mensosialisasikan kepada masyarakat.
“Saya kira pemerintah harus lebih masif untuk mensosialisasikan program ini kepda masyarakat, jangan hanya terpaku di wilayah yang mudah di jangkau saja, optimalkan sampai ke daerah pelosok. Karena program ini sangat membantu mereka untuk bisa meringankan biaya pendidikan,” ujarnya.
Sosialisasi yang di maksud Politisi dari Partai berlambang Ka’bah ini, tidak hanya sebatas kampanye di media sosial semata. Menurutnya, pemerintah mengoptimalkan seluruh jajarannya untuk langsung terjun ke masyarakat memberikan informasi kepada masyarakat. Terutama yang masih sulit di jangkau oleh akses informasi.
“Kalau perlu, sosialisasi dilakukan dua bulan sekali, terutama di daerah pedalaman Kutim agar semua masyarakat bisa tau,” harap Joni.
Dengan daya dukung anggaran yang dimiliki oleh daerah saat ini. Dirinya juga berharap pemerintah bisa manambah alokasi untuk program beasiswa. Yang menurutnya bisa membantu masyarakat dan memperluas kesempatan untuk mendapatkan layanan pendidikan secara berkualitas tanpa harus terbebani oleh biaya yang cukup tinggi.
“Saya berharap nilainya bisa dinaikan lagi karena anggaran kita itu cukup memungkinkan dan saya minta juga Disdikbud untuk menghitung kebutuhan anggaran untuk kenaikkan nilai beasiswa,”katanya. (adv/g-s08).