
SANGATTA- Bupati Ardiansyah Sulaiman menghadiri malam penyambutan Jambore Daerah (Jamda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2025 berlangsung di Bumi Perkemahan Kudungga Sangatta, Rabu (26/11/2025) malam.
Kegiatan yang akan berlangsung pada 26-30 November tersebut merupakan sebuah pertemuan besar Pramuka Penggalang di tingkat provinsi yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, persaudaraan, dan karakter generasi muda.
Mengawali sambutannya, Bupati Ardiansyah Sulaiman, mengaku merasa bangga Kutim terpilih menjadi lokasi pelaksanaan Jamda Kaltim. Ia berharap kegiatan ini menjadi sarana untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan seluruh anggota Pramuka.
“Selamat datang dan selamat melaksanakan Jambore. Saya yakin akan banyak pengalaman menarik didapatkan oleh seluruh peserta, ” ujarnya.
Menurut orang nomor satu di Kutim ini, Jambore tidak hanya menjadi sarana untuk menggalang persaudaraan. Lebih dari itu. Jambore menjadi wadah yang tepat untuk mengasah kreativitas yang bisa mendorong lahirnya generasi muda yang lebih percaya diri, mandiri, dan memiliki kepekaan sosial. Melalui berbagai kegiatan yang tersaji, para peserta dibimbing untuk mengembangkan potensi diri sekaligus menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kepemimpinan, serta semangat kebersamaan. Dengan demikian, Jambore bukan sekadar ajang pertemuan, tetapi juga momentum pembentukan karakter bagi para penerus bangsa.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji mengatakan, Jambore yang di hadiri 400 peserta yang berasal dari 9 Kabupaten/Kota di Kaltim ini menjadi bukti bahwa Pramuka menjadi wadah dalam membentuk sumber daya manusia yang handal.
“Dari Pramuka kita bisa banyak belajar bagaimana disiplin, kepemimpinan dan karakter itu dilahirkan. Selain kreativitas yang tidak ada batas juga lahir dari sini (Pramuka), ” ucap Seno Aji.
![]()



