G-Smart.id – Hutan lindung Wehea, Kecamatan Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kaltim adalah salah satu Hutan Tropis Indonesia yang menampilkan kekayaan dan keanekaragaman hayati. Hutan lindung Wehea adalah rumah bagi aneka ragam flora dan fauna.

Untuk menuju kesana ada dua rute pilihan, pertama perjalanan udara dengan penerbangan dari Balikpapan ke Berau kemudian dilanjutkan dengan jalur darat selama 6 jam menuju Muara Wahau atau melalui penerbangan Balikpapan-Sangatta (Tanjung Bara) dengan pesawat Airfast Indonesia

Atau pilihan rute kedua, perjalanan darat sekitar 13 jam dari Balikpapan menuju Kecamatan Muara Wahau dimana terletak di Desa Nehas Liah Bing yang merupakan kampung halaman masyarakat Dayak Wehea.

“Masyarakat tradisional disana tinggal ditepi sungai Wahau. Perjalanan menuju hutan lindung Wehea membutuhkan waktu sekitar 3 jam dari Wahau,” ujar Kepala Objek Wisata Kutim Akhmad Rifanie.

Hutan lindung Wehea juga memiliki beberapa jalur ekowisata yang menarik. Dari empat jalur ini wisatawan akan mengetahui kekayaan flora yang dimiliki hutan lindung Wehea. Pertama jalur ekowisata bukit longsor di jalur sepanjang 2 kilometer traveler bisa belajar mengenal berbagai jenis pohon melalui papan informasi yang ditempelkan disetiap pohon berisikan nama pohon, bahasa ilmiah dan bahasa latin pohon, selain itu juga ada pohon besar berdiameter 3 meter.

Kedua, jalur ekowisata 4625, nama jalur ini diambil dari panjang trek yang mencapai 4.625 meter disepanjang sungai Skung Saka. Dengan menyusuri sungai ini traveler akan menemukan waduk yang cukup besar dimana bisa digunakan untuk berenang atau sekedar memancing.

Ketiga, jalur ekowisata Gunung Batu Putih. Jalur ini menghubungkan antara dua menara pandang ini merupakan jalur yang bagus bagi traveler yang ingin belajar berbagai macam jenis pohon. Tetapi jalur ini memiliki topografi yang curam dengan kemiringan 35-37 derajat.

Kemudian, jalur ekowisata Puncak Laas. Jalur ini berada diketinggian 750 meter dari permukaan laut sehingga tempat ini bagus untuk menikmati terbenamnya matahari dihutan. Trek ekowisata di hutan Wehea sangat menjanjikan petualangan alam dihutan yang masih murni bagi pecinta wisata alam.

“Tersedia juga dua menara pandang yang memudahkan para traveler untuk menikmati pemandangan kanopi hutan Wehea,” bener Rifanie. (ADV/G-S07)

Baca Juga : Kadis Pariwisata Kutim H Nurullah Buat 3 Program Pengembangan Pariwisata

Destinasi Ekowisata Pantai Alien Menyimpan Pesona Bawah Laut Luar Biasa

Loading