BALIKPAPAN – Hari ke dua Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-50 Tahun 2022 dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke 19 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) digelar berbagai kegiatan di tiga tempat berbeda.

Pada agenda Selasa, (2/8/2022) pagi kegiatan dilaksanakan di Kebun Raya Balikpapan (KRB) dengan agenda senam bersama, penanaman anggrek dan jahe serta game fun bersama seluruh TP PKK se Kabupaten Kota. Kemudian di Hotel Grand Tjokro dilaksanaan lomba-lomba Sekretariat, Pokja I, II, III dan IV. Selanjutnya di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome Balikpapan dilaksanakan penilaian stand pameran UKP2 oleh Panitia.

Pada Kegiatan di KRB turut hadir Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Ketua TP PKK se Kabupaten/Kota dan para peserta lomba.

Dalam kesempatan ini Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi menghibur para peserta dengan beradu pantun dengan perwakilan 10 kabupaten/kota dan memberikan hadiah bagi peserta yang berpantun mewakili daerahnya masing-masing.

Untuk penanaman pohon, Ketua TP PKK Kutim Hj Siti Robiah menanam jenis pohon langka Etlingera balikpapanensis AD Poulsen atau sering dikenal jahe Balikpapan yang diketahui banyak manfaat. Salah satu dari manfaatnya adalah memiliki aktivitas antioksidan yang baik.

Terkait hal itu, istri orang nomor satu Kutim ini sangat mendukung penanaman pohon-pohon langka ini, dirinya juga menyampaikan bahwa Kabupaten Kutai Timur juga berupaya menjaga keanekaragaman hayati di daerahnya. Termasuk melakukan Program Konservasi Keanekargaman Buah Langka Nusantara.

Dirinya menyebut penanaman pohon merupakan bagian dari gerakan penghijauan yang harus dilakukan. Sebab hal itu bertujuan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan serta memberikan dampak yang sangat positif bagi masyarakat. Terlebih, jenis pohon yang ditanam merupakan tumbuhan endemik Kalimantan dan mulai langka karena sulit dijumpai.

“Penanaman pohon langka ini merupakan upaya menyelamatkan lingkungan hidup, agar ke depan tidak punah,” tuturnya.

Ditempat itu, Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Muyadi berharap dilaksanakanya penanaman anggrek dan jahe balikpapan ini bisa dipelihara dengan baik, karena Kota Balikpapan punya KRB yang menjadi bagian untuk menjaga kelestarian alam.

“Harapannya kita (Kaltim) bisa memilki berbagai spesis tanaman yang spesifik (langka) dan diharapkan semua Kabupaten Kota punya kebun raya,” ujarnya. (G-S02)

Loading