SANGATTA – Untuk memberikan pengetahuan umum jurnalistik terkait prinsip jurnalistik, teknik dan dasar-dasar menulis berita serta jenis-jenis berita di kalangan pelajar, Diskominfo Staper Kutai Timur (Kutim) menggelar Literasi Media Go To School dengan mengusung tema Pengenalan Dunia Jurnalistik dengan menghadirkan siswa SMP Negeri 1 Sangatta Utara.

Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Diskominfo Staper Kutim, Jumat (13/9/2024) itu turut dihadiri Sekretaris Diskominfo Staper Rasyid, Kabid Informasi Komunikasi Publik dan Kehumasan Lisa Komentin, Pembina Jurnalistik SMPN 1 Sangatta Utara Nurhidaya serta beberapa guru pembimbing. Sebagai narasumber Erwin Febrian Syuhada perwakilan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kutim.

Dalam sambutannya Sekretaris Diskominfo Staper Kutim Rasyid menyampaikan, bahwa melalui kegiatan Literasi Media Pengenalan Dunia Jurnalistik tersebut, diharapkan dapat membantu para pelajar dalam meningkatkan kemampuan dan pengetahuan di dunia jurnalistik.

“Disini para siswa akan belajar bagaimana mengetahui ilmu dasar jurnalistik terkait pengetahuan umum jurnalistik, prinsip jurnalistik, teknik dan dasar-dasar menulis,” ujar Rasyid.

Kegiatan jurnalistik, lanjut Rasyid, memiliki peran penting dalam proses perubahan sosial yang berlangsung di tengah masyarakat. Ilmu jurnalistik dapat berperan sebagai penyampai informasi yang konstruktif dan berkaitan dengan kepentingan masyarakat luas.

“Kecepatan, ketepatan, serta keberimbangan dalam penyampaian informasi sangatlah penting, agar hal-hal yang disampaikan ke ranah publik tidak menjadi informasi hoaks yang sesat dan menyesatkan,” tuturnya.

Sementara itu Kordinator Jurnalistik SMPN 1 Sangatta Utara Nurhidaya merasa bersyukur dan berterimakasih kepada Diskominfo Kutim yang telah memberikan kesempatan kepada para siswanya untuk belajar lebih jauh terkait dunia jurnalistik.

“Tujuan kami membawa anak-anak kesini untuk membuka wawasan mereka terkait dunia jurnalistik ini,” terang Nurhidaya.

Kegiatan ini, lanjut Nurhidaya sangat berdampak baik bagi siswa yang mengikuti kegiatan ini, setidaknya dapat memahami bagaimana cara penulisan berita yang baik dan benar.

“Kami juga bersyukur diberi kesempatan melihat produk-produk dan alat-alat Diskominfo terkait informasi publik, seperti Podcast, kemudian dijelaskan langsung terkait penggunaan kamera untuk live streaming, dan kegiatan ini disiarkan secara langsung melalui kanal You Tube Kominfo Kutim,” ucapnya senang.

Sementara itu Kabid IKP dan Kehumasan Lisa Komentin berharap peserta mampu meningkatkan kemampuan literasi dengan menyerap ilmu jurnalistik yang di dapat dan setelah mengikuti kegiatan ini bisa diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari serta bijak dalam bermedia sosial.

“Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan Para peserta mampu membuat berita rilis untuk melakukan diseminasi berbagai informasi sesuai kode etik jurnalistik,” pungkas Lisa Komentin. (G-S02)

Loading