SANGATTA – Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) merupakan kegiatan pemberian imunisasi tambahan Campak-Rubela dan pemberian Imunisasi Kejar pada anak yang belum mendapatkan imunisasi lengkap.

Untuk menggenjot cakupan imunisasi rutin anak yang sempat menurun selama pandemi COVID-19, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Teluk Lingga melaksanakan Imunisasi BIAN, senin (30/5/2022).

Pemberian imunisasi terbukti melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya sehingga anak lebih sehat dan lebih produktif. Tak hanya itu, manfaat dari imunisasi juga jauh lebih besar dibandingkan dampak yang ditimbulkan di masa depan.

Demikian di sampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kutim, Bahrani Hasanal, melalui Koordinator Vaksinasi Puskesmas Teluk Lingga, Hendro Cahyono saat melakukan imunisasi BIAN di MIN 1 Teluk Lingga.

“Walaupun ada vaksinasi Covid-19, vaksinasi rutin juga kita lakukan. Kalau kita menyepelekan vaksinasi rutin, dikhawatirkan setelah selesai Covid justru nanti ada penyakit-penyakit yang hanya dapat dicegah dengan imunisasi,” pungkas Hendro usai melakukan imunisasi.

Genjot Cakupan Imunisasi Siswanya, MIN 1 Teluk Lingga Laksanakan BIAN

Dirinya menambahkan, saat ini Puskesmas Teluk Lingga sudah menjadwalkan imunisasi BIAN selama 1 (satu) bulan, mulai tanggal 23 Mei hingga 22 Juni 2022 yang sasarannya adalah anak usia sembilan bulan sampai di bawah 12 (dua belas) tahun, dan yang di atas lima tahun akan diberikan vaksin-vaksin yang terlewatkan.

“Kita akan menjadwal dan mendatangi sekolah-sekolah, seperti TK, PAUD dan SD. Jadi. Pemerintah menargetkan 95 persen anak-anak usia 9 bulan sampai di bawah 12 tahun mendapatkan imunisasi Campak-Rubela,” pungkas ia. (G-S12)

Loading