SAMARINDA – Untuk mengoptimalkan sumberdaya yang ada di masyarakat dalam penyelesaian masalah kerentanan keluarga.Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Fitri Maysaroh menyikap tentang perlunya pembentukan Motivator Ketahanan Keluarga (Motekar) di masing-masing kelurahan di seluruh kabupaten/kota di Kaltim.
Motekar sendiri adalah tenaga yang berasal dari masyarakat yang memiliki pengetahuan, kemauan, kemampuan dan keterampilan serta telah melalui proses seleksi di tingkat provinsi.
Nantinya, mereka bertugas memfasilitasi kegiatan pemberdayaan keluarga yang mengalami kerentanan aspek fisik, ekonomi, psiko-sosial, dan sosial budaya untuk meningkatkan kualitas keluarga.
“Harapan kami, kalau bisa ada Motekar per kelurahan se Kaltim. Jadi, nanti dia keliling untuk memberikan motivasi. Tapi kalau tidak sanggup, maka bisa dimulai dari kecamatan. Penganggaran bisa dimulai dari situ dulu, baru nanti diukur ketahanan keluarganya, meningkat atau tidak,” ungkapnya beberapa waktu yang lalu.
Dia mencontohkan, di Dapilnya sendiri, edukasi pemahaman ketahanan keluarga masih minim. Bahkan kata Fitri Maysaroh, dirinya mendapatkan informasi dari OPD terkait bahwa sosialisasi yang dilakukan hanya mampu berjalan berjalan di 12 RT di Balikpapan. Padahal, ada ribuan RT di kota tersebut.
“Bagaimana bisa jalan, edukasi untuk masyarakat agar mereka paham bahwa keluarga salah satu yang penting. Saya dapat laporan, OPD hanya menyebutkan bisa sosialisasi pada 12 RT dalam waktu setahun, sedang di Dapil saya ada 12 ribu RT. Makanya kita dorong anggaran untuk edukasi, jangan sedikit, harus yang jumlahnya signifikan agar jumlahnya merata,” ujarnya.
Terkait dengan besaran nominal angka, Fitri Maysaroh menyebut, harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan di daerah tersebut.
“Angkanya ya yang pas, kita tidak bisa sebut. Tapi yang paling penting adalah edukasi bisa dilakukan secara merata,” pungkasnya. (G-S01)