BANYUASIN – Torehan membanggakan dicatatkan Eric Siswoyo, salah satu Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) asal Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Karena memperoleh penghargaan sebagai juara pertama petugas lini lapangan terbaik Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Non ASN dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Pemberian penghargaan tersebut merupakan rangkaian kegiatan lomba Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting (PPS) pada Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-30 tahun 2023 yang digelar di Hotel Wyndham Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (04/07/2023) lalu.

Kepada awak media, Eric mengaku bersyukur, perjuangan dirinya bersama dengan rekan-rekanya di lapangan dalam memberikan pendampingan kepada masyarakat khususnya dalam program Bangga Kencana di tingkat Desa/ Kelurahan mendapatkan apresiasi pemerintah.

“Penghargaan ini saya persembahkan untuk masyarakat Kutai Timur,” ujarnya.

Secara singkat dirinya menceritakan, saat ini dirinya ditempatkan di Kecamatan Muara Wahau dan mendapatkan penugasan untuk membina tiga desa, yakni Nehes liah Bing, Muara Wahau dan Dabeq. Khusus untuk desa Dabeq, sejak 2018 lalu, difokuskan untuk menjadi wilayah kampung Keluarga Berencana (KB).

“Dan hingga saat ini (Desa Dabeq) masih menjadi target (Kampung KB ) saya agar bisa terus berkembang lagi,” ungkap Eric.

Dengan raihan prestasi yang baru diraih, ia menyebut akan menjadi cambuk dan semangat dalam upaya memberikan pendampingan kepada masyarakat, terutama untuk wewujudkan keluarga bebas stunting di Kabupaten Kutai Timur.

“Saya berharap akan lebih banyak lagi muncul para penyuluh KB di Kutim, yang memiliki etos kerja yang tinggi untuk bisa membantu pemerintah dalam mewujudkan Kabupaten kita tercinta ini bebas dari stunting,” pungkasnya.

Untuk kethui, sebanyak 34 jenis penghargaan diberikan BKKBN Republik Indonesia kepada stakeholder terkait yang menjadi bagian dari HARGANAS ke 30, yang digelar Kabupaten Banyuasin dan dihadiri langsung oleh Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo.

Dalam kesemparan itu, Hasto mengatakan, penghargaan dan apresiasi yang diberikan adalah bentuk pengakuan pihaknya, terhadap kontribusi yang luar biasa. Sehingga menjadi pilar yang kokoh dalam memperluas jangkauan program bangga kencana, meningkatkan kesadaran masyarakat dan memberikan solusi berkelanjutan untuk tantangan demografi di Indonesia.

“Dalam menghadapi masa depan yang penuh dengan perubahan dan tantangan, peran saudara saudara sekalian sebagai salah satu mitra kerja sangat penting. Kami berharap kerjasama kita akan terus ditingkatkan dan diperkuat, agar kita dapat terus berinovasi, beradptasi, dan memberikan solusi yang tepat waktu dan relevan bagi masyarakat Indonesia,” kata Hasto. (ADV/G-S08)

Loading