SANGATTA – Untuk mengukur capaian kemajuan penyelenggaraan statistik sektoral serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang statistik digelar Sosialisasi Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) dan Skrining Lokus Penilaian EPSS, kamis (29/2/2024) di Ruang Rapat Diskominfo Staper Kutai Timur (Kutim).

Plt Kadis Kominfo Staper Sulisman dalam sambutannya menyampaikan penilaian dalam kegiatan EPSS dilakukan oleh Tim Penilai Internal (TPI) yang terdiri dari Diskominfo selaku walidata serta dapat melibatkan Bappeda dan Perangkat Daerah yang menjadi sampel penilaian, serta Tim Penilai Badan (TPB) dari BPS Kabupaten Kutai Timur.

“Tahapan EPSS terdiri dari penilaian mandiri,penilaian dokumen, penilaian Interviu dan penilaian visitasi,” ujarnya.

Dirinya mengatakan EPSS adalah suatu proses penilaian secara sistematis melalui verifikasi dan validasi informasi terhadap hasil penilaian mandiri untuk mengukur tingkat kematangan penyelenggaraan statistik sektoral di instansi pemerintah (Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah).

Selanjutnya dikatakan, dengan adanya pertemuan ini akan memberikan pemahaman bahwa pentingnya penilaian ini sebagai bagian dari indikator Reformasi Birokrasi, mendapatkan ukuran sejauh mana kinerja Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan urusan statistik sektoral.

“Serta adanya suatu kesepakatan yang dicapai dalam menentukan kegiatan dari PD mana yang dipilih untuk dilakukan penilaian sebagai perwakilan dari capaian daerah,” tutur Sulisman.

Senada hal tersebut diatas, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kutim Akhmad Junaidi mengatakan sejak dikeluarkan Perpres Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, maka seluruh statistik sektoral harus dikembangkan oleh masing-masing sektoral.

“Ini menjadi tugas bersama yang didalamnya ada tiga pilar untuk memperkuat atau menyiapkan data sektoral, disitu ada Bappenas utk di pusat atau Bappeda di daerah, Kemenkominfo atau Diskominfo dan BPS,” ujarnya.

Selanjutnya disampaikan untuk memperkuat upaya data sektoral, saat ini bukan hanya dijalankan, diselenggarakan tapi saat ini sudah ada EPSS.

“Semua Perangkat Daerah, Kementrian/Lembaga harus memperkuat statistik sektoral masing-masing, disitu akan ada penilaian dan setiap tahun akan diberikan evaluasi untuk mengetahui apakah penyelenggaraan statistik sektoral sudah berjalan dengan baik,” bebernya.

Selain BPS dan Diskominfo Staper turut hadir beberapa Perangkat Daerah seperti Bappeda, Disdikbud, Dinkes, Disdukcapil, Disbun dan lainnya. (G-S02)

Loading