SANGATTA- Tahun 2024 menjadi masa akhir kepemimpinan pasangan Bupati Ardiansayah Sulaiman dan Wakilnya Kasmidi Bulang. Pasangan yang akrab di panggil ASKB ini, mengusung jargon “Menata Kutai Timur Sejahtera Untuk Semua” yang menjadi tagline dalam membangun Kabupaten yang memiliki luas 35 ribu kilometer tersebut sejak pertama mereka memimpin pada Februari tahun 2021 lalu.
Selama masa kepemimpinannya, berbagai program pembangunan terutama di bidang infrastruktur dasar menjadi salah program yang masuk dalam skala prioritas yang di laksanakan oleh pasangan tersebut, selama kurang lebih empat tahun belakang. Termasuk mengeluarkan kebijakan program dengan skema Multyears contrac yang bertujuan untuk mempercepat pemerataan pembangunan di seluruh wilayah yang ada.
Meski dua tahun terakhir ini, Kabupaten yang memiliki slogan “Untung Tuah Bumi Banua” ini di guyur aloksi anggaran yang cukup besar, namun hasil pembangunan seperti yang di janjikan oleh pemerintah daerah belum sepenuhnya bisa di rasakan oleh masyarakat.
“Kami merasa belum tuntas, dan saya minta di sisa waktu ini, segera tuntaskan, dari skala 1-10 dari beberapa program yang di laksanakan oleh pemerintah, ada progresnya baru dua, ada yang lima, ada juga yang sudah delapan, kalau tuntas saya kira belum ada,” ujar Ketua Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kutim Yan.
Menurutnya, dengan sisa waktu yang ada, dirinya berharap, pemerintah daerah, sudah seharusnya merubah pola pikir dan pola budaya yang lebih, efektif, efisien dengan mengoptimalkan seluruh potensi yang ada, agar program pembangunan yang di janjikan kepada masyarakat bisa segera di realisaikan. (Adv/g-s08)