SANGATTA- Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar pelatihan keterampilan dasar kepada 36 Kader dan Fasilitator Pusat Layanan Kesehatan Terpadu (Poyandu) dari 5 desa yang berlangsung di Hotel Royal Victoria, Sangatta, Selasa (25/06/2024).

Kegiatan yang menjadi bagian dari dukungan terhadap implementasi transformasi layanan kesehatan primer ini dibuka oleh di buka oleh Kepala Dinkes dr Bahrani serta di hadiri oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Irma aryani, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Siti Fatimah serta undangan lainya.

Dalam sambutanya, dr Bahrani mengatakan, Pemerintah saat ini tengah melakukan revitalisai layanan kesehatan untuk meingkatkan kapasatis serta kapabilitas dalam pelayanan kesehatan baik di Puskesmas, posyandu, dan kunjungan rumah, yang di rangkum dalam enam pilar transformasi kesehatan.

“Yakni, transformasi layanan primer, transformasi layanan ujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi pembiayaan kesehatan transformasi sdm kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan,” ujarnya.

Dengan adanya transformasi layanan kesehatan primer ini, kedepan, seluruh layanan kesehatan akan di lakukan secara terintegrasi, mulai dari layanan kesehatan tingkat Posyandu hingga rumah sakit. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam penanganan kesehatan masyarakat.

“Nantinya para kader dan fasilitator akan di latih bagaimana cara mengisi data kesehatan masyarakat melalui dashboard aplikasi yang sudah di siapkan, sehingga memberikan kemudahan apabila di kemudian hari masyarakat tersebut melakukan pengobatan maupun pemeriksaan kesehatan, riwayat kesehatanya bisa di ketahui,” imbuhnya.

Dalam laporanya ketua panitia Rini Palakian Mande mengatakan, kegiatan yang akan di laskanakan selama dua tahap yakni angakatn pertama mulai tanggal 24 hingga 28 Juni dan untuk angkatan kedua akan di laksankan pada tanggal 1 sampai 5 Juli 2024 .

“Untuk angakatn pertama di ikuti sebanyak 36 kader serta fasiltator dari 5 desa, yakni Swarga Bara (Sangatta Utara) Suka Damai (Teluk Pandan) Bumi Jaya (Kaubun) Kaliorang (Kaliorang) serta Bay (Karangan),” ujarnya. (adv/g-s08)

Loading