SANGATTA – Gelaran Pekan Pemuda KNPI Kutai Timur (Kutim) 2025 resmi ditutup pada Minggu (15/11/2025) malam di Alun-Alun kawasan Pemerintahan Bukit Pelangi, Sangatta. Penutupan dilakukan langsung oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, disaksikan ribuan warga yang memadati arena kegiatan.
Selama tiga hari pelaksanaan, Pekan Pemuda berhasil menyuguhkan berbagai aktivitas menarik, mulai dari ragam perlombaan, pagelaran seni, hingga deretan kuliner UMKM lokal yang menjadi pusat perhatian masyarakat. Antusiasme yang tinggi dari pengunjung dinilai menjadi bukti bahwa kegiatan kepemudaan masih menjadi ruang yang dinantikan.
Bupati Ardiansyah menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan agenda tersebut. Ia menegaskan bahwa Pekan Pemuda akan diupayakan menjadi kegiatan tahunan yang memberikan ruang kreatif bagi generasi muda Kutim.
“Antusiasnya sangat luar biasa. Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi para pemuda dan masyarakat. Karena itu, saya ingin event ini terus dilanjutkan setiap tahun sebagai wadah untuk berkarya dan berkreasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya peran pemuda dalam berbagai sektor pembangunan daerah. Menurutnya, pemuda harus diberikan ruang yang luas untuk berkontribusi, baik di bidang ekonomi, pertanian, sosial, maupun sektor usaha lainnya.
“Banyak peluang yang bisa diisi oleh pemuda. Tugas kita adalah memfasilitasi dan memastikan mereka memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Zulfi Aviv Julian menjelaskan bahwa kegiatan tahun ini mengangkat tema “Youth United, Aksi Nyata untuk Daerah”. Rangkaian acara sudah dimulai sejak sepekan sebelumnya melalui kegiatan sosial, seperti bersih-bersih lingkungan, penyuluhan bahaya narkoba, serta berbagai kompetisi yang menarik minat masyarakat.
“Semua kegiatan ini dilaksanakan secara mandiri dengan melibatkan seluruh anggota KNPI. Alhamdulillah, hasilnya melebihi ekspektasi kami,” jelasnya. (ADV/Bung TJ)
![]()



