SANGATTA – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan Pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pendidikan di awal masa pertumbuhan anak sangatlah penting. Pada usia dini, otak berkembang dengan sangat cepat. Otak juga dapat menerima dan menyerap segala sesuatu yang dilihat dan didengarnya.

Untuk itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur menggelar Pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan dan Desa Se Kutim, yang juga dirangkai dengan Bimbingan Teknis (Bimtek), tentang Peran Bunda PAUD. Kegiatan itu, dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Rizali Hadi, mewakili Bupati Kutim yang berhalangan hadir karena tugas kedinasan, di Ruang Akasia, Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, Sangatta, Kamis (15/06/2023).

Sekda Rizali Hadi mengatakan, masa usia dini merupakan masa-masa dimana perkembangan fisik, mental dan spiritual seorang anak akan mulai terbentuk. Oleh karena itu, selama masa yang biasa disebut dengan masa golden age (masa keemasan) ini harus diberikan asupan PAUD, agar pola pikir anak-anak bisa terbentuk dan berkembang sesuai masanya.

“Kepada para orang tua harus hati-hati, jangan biarkan anak-anak kita mengkonsumsi berita maupun tingkah laku yang tidak pas buat mereka. Sebab, mereka (anak-anak) dapat menyerap semuanya, yakni yang baik maupun yang buruk,” ujar Rizali.

Kepada para orang tua mantan Kadis Dishub ini mengingatkan, agar berhati-hati dalam berkata-kata didepan anak-anak. Karena kata-kata kasar sangatlah mudah terekam oleh otak si buah hati. Orang tua memegang kunci dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan anak, agar nantinya, anak-anak ini memiliki kesiapan mental, untuk memasuki pendidikan tingkat lanjut dan dapat memiliki masa depan yang cemerlang.

“Kepada kita semua, terutama kepada para orang tua, saya ingatkan bahwa, PAUD, bukan semata-mata tanggungjawab pemerintah dan lembaga PAUD saja. Akan tetapi masyarakat dan orang tua, juga harus bersama-sama berperan aktif mensukseskan PAUD sesuai peran masing-masing,” pungkasnya. (ADV/G-S09)

Loading