SANGATTA – Tujuan dilakukannya Trainning Center (TC) untuk Kafilah peserta Musabaqah Tillawatil Quran (MTQ) Kutai Timur (Kutim) untuk meningkatkan keilmuan yang dilombakan. Oleh karena itu didatangkan pakarnya Al quran untuk melatih para kafilah Kutim.
“Jangan sampai disia-siakan manfaatkan mereka dengan sebaik-baiknya untuk berlatih,” pesan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.
Hal tersebut disampaikan Bupati Ardiansyah saat membuka Pemusatan Latihan Trainning Center Peserta MTQ Kafilah Kutim, kamis (24/4/2025) malam di ruang D Lounge Hoter Royal Victoria Sangatta.
Dirinya juga meminta kepada LPTQ Kutim agar betul-betul memberikan kesempatan kepada para kafilah untuk berlatih dalam meningkatkan kemampuan, baik dari sisi tartil, Makhrajul Tajwid dan lainnya.
“Yang ingin kita harapkan dari pertemuan perdana ini bahwa prestasi , kemampuan yang dimiliki para kafilah bisa lebih ditingkatkan disbanding sebelumnya,” harap Bupati Ardiansyah,
Sebelumnya Kepala Kementrian Agama Kutim H Ahmad Barkati dalam laporannya menyampaikan tujuan pelaksanaan TC ini untuk memberikan pembinaan, bimbingan dalam meningkatkan kemampuan para peserta (Kafilah Kutim) dalam baca tulis Al Quran dan persiapan untuk berlaga di MTQ tingkat Provinsi yang akan digelar Juni mendatang di Kutim.
TC dilaksanakan selama empat hari dimulai pada 23 – 26 April 2025. Untuk peserta Kaligrafi TC dimulai pada 1 Mei dan berlangsung selama sebulan di Jakarta. Untuk cabang lain setelah TC ini akan kembali dilanjutkan di bulan mei di Samarinda selama satu bulan.
“Peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 78 orang dengar berbagai cabang,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, pihaknya (LPTQ Kutim) mendatangkan Kordinator Pelatih Nasional Ustadz Hajarul Akbar serta Dewan Hakim dan Dewan Pelatih bertaraf Nasional dan Provinsi untuk melakukan bimbingan atau melatih para Kafilah Kutim di pemusatan latihan ini.
“Dari Provinsi Kaltim kita datangkan 4 orang dan dari luar kaltim sebanyak 7 orang untuk melakukan bimbingan kepada para kafilah Kutim,” bebernya. (G-S02)