SANGATTA- Bupati Ardiansyah sulaiman meminta kepada Dinas Perkebunan untuk mengoptimalkan sumber daya alam yang dimiliki terutama komoditas Kakao atau coklat yang ada di Kecamatan Karangan Teluk Pandan dan Busang.
“Hanya saja saat ini kita sedikit kecolongan, karena kakao yang di tanam masyarakat, justru di branding oleh Berau, karena merekalah yang mengambil produk (kakao) dan di branding oleh Berau,” ujarnya saat memberikan sambutan Musyawarah Daerah ke V KKP Kutim, di Teras Belad Café, Sangatta Selatan, Sabtu (27/04/2024).
Melihat potensi yang cukup luar biasa terhadap komoditas dengan nama latin Theobroma cacao tersebut, dirinya mengungkapkan, akan ingin merebut kembali agar bisa bisa di kelola secara langsung oleh masyarakat dengan harapan mampu memberikanh nilai ekonomi lebih, khususnya kepada para petani kakao.
“Makanya saya minta kepada Dinas Perkebunan bisa berkolaborasi dengan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan agar bisa memaksimalkan itu (Kakao),” ujarnya.
Masih kata Ardiansyah, saat dirinya berkesempatan berkunjung ke Belgia beberapa waktu lalu, ia menyebut, negara yang terdapat di benua eropa tersebut terkenal dengan produk olahan coklatnya, namun saat dirinya berkeliling ke negara tersebut, tidak menemukan sama sekali perkebunan Kakao.
“Nah, bisa jadi bahan bakunya (Kakao) itu dari Kutai Timur, pertanyaan selanjutnya, ada nggak masyarakat kita yang siap untuk memproduksi itu (coklat),” pungkasnya (ADV/G-S08)