SANGATTA- Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardinasyah Suliaman menyebut, Koperasi menjadi “soko guru” (tiang) perekonomian di Indonesia, yang berasal dari rakyat, dikerjakan oleh rakyat dan manfaatnya juga di rasakan oleh rakyat.

“Dan saya merasa bersyukur perkembangan koperasi kita dalam tiga tahun terakhir ini terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan, dan saya berharap lembaga ini (Koperasi) menjadi bagian penting dalam upaya meningkatkan ekonomi kerakyatan kita,” ujar Bupati Ardiansyah Sulaiman dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Temu Usaha kemitraan dan Jaringan Usaha garapan Dinas Koperasi dan UKM Kutim, di Teras Belad Café, Sangatta Selatan, Selasa (28/05/2024).

Di hadapan Sekretaris Diskop UKM Kutim Ahmad Ansari serta undangan yang hadir, Bupati Ardiansyah menyebut, peran koperasi dalam membantu pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan tidak bisa di anggap sebelah mata, salah satu contohnya, ia menyebut, Koperasi Taruna Bina Mandiri di Kecamatan Kaubun, yang sudah membuktikan keberhasilan memberdayakan para petani dengan hasil pertanianya berupa produk holtikultura yang mampu menembus pasar ekspor.

“Dan saya bersyukur, kesuksesan itu juga menyebar di beberapa lembaga yang mengakomodir usaha kerakyatan kita terutama para pelaku usaha UMKM dan bekerjasama dengan perusahaan yang ada di Kutim, dan Alhamdulillah produk mereka juga sudah masuk ke pasar Belgia dan Singapura,” imbuhnya.

Berkat kerja keras yang sudah di lakukan selama ini, terutama dalam sektor pengembangan produk usaha kerakyatan yang di lakukan oleh Koperasi, pria kelahiran Muara Pahu 05 Februari 1964 ini menyebut, pemerintah daerah mendapat undangan secara khusus dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Finlandia untuk mengikuti serangkaian acara yang di jadwalkan akan berlangsung tanggal 15-16 Juni mendatang.

“Mereka meminta secara khusus untuk memamerkan beberapa produk UMKM yang di hasilkan oleh Kabupaten Kutai Timur,” ucap Bupati.

Terkahir, dirinya menyebut, perekonomian masyarakat akan terus tumbuh dan berkembang manakala, pemerintah di berikan ruang dan kesempatan, termasuk pendampingan secara berkesinambungan yang berimplikasi terhadap kemajuan ekonomi daerah.

Ditempat yang sama, Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi, Diskop UKM Kutim, Suwandi, mengataka, kegiatan yang bertujuan untuk peningkatan kapasitan pengurus Koperasi yang akan berdampak terhadap usaha dan pengembangan Koperasi ini, akan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 28 hingga 30 Mei 2024. Dan di ikuti sebanyak 30 pengurus Koperasi yang ada di Kutim. (Adv/g-s08)

Loading