SANGATTA – Bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Kawasan Perkantoran Bukit Pelangi Sangatta Utara, jumat (15/9/2023) malam Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang resmi membuka Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) VI 2023 tingkat Kabupaten yang akan digelar pada 16-17 September 2023 di SDN 007 Sangatta Utara. FASI ini diikuti 400 peserta dari 18 DPK BKPRMI se Kutim.

Diawal sambutan Wabup Kasmidi Bulang mengucapkan terimakasih kepada semua guru-guru TK/TPA Al Quran yang mengajar penuh ikhlas kepada anak-anak semua, oleh karena itu sebagai bagian dari pemerintah dirinya berkewajiban memperjuangkan hak-hak yang harus diperoleh oleh para guru.

“Alhamdulillah honor (pengajar) terus berjalan, dan menurut saya honor bapak/ibu perlu dipertimbangkan,” ujar Wabup Kasmidi disambut tepuk tangan semua yang hadir ditempat itu.

Wabup Kutim Kasmidi Bulang

Selanjutnya disampaikan dengan digelarnya FASI tingkat Kabupaten ini dapat melahirkan anak-anak yang berprestasi dalam dunia syiar islam kedepannya.

“Tidak menutup kemungkinan anak-anak kita ini menjadi cikal bakal orang yang hebat ketika ada MTQ, baik ditingkat Kabupaten, provinsi, nasional bahkan ke tingkat internasional,” harapnya.

Dirinya berpesan, FASI harus dilaksanakan setiap tahun, apakah nanti dilaksanakan tingkat Kabupaten atau melalui tingkat Kecamatan, dirinya minta untuk dibuatkan programnya dan siap mensupport sepenuhnya.

“Silakan titip di Dinas Pendidikan, kemudian dibuatkan programnya nanti kita diskusi agar kegiatan seperti ini (FASI) bisa berjalan. Saya yakin Bapak Bupati dan DPRD setuju dengan kegiatan ini, karena tujuannya mulia” ujarnya.

“Tanpa ada ustadz dan ustadzah kami pasti akan kewalahan mengajari anak mengaji, apalagi kami orang yang cukup sibuk,” kata ia.

Sebelumnya Ketua Panitia Sirajjudin menyampaikan FASI merupakan agenda tiga tahunan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) secara nasional, namun tidak memungkinkan dan ada support dari pemerintah untuk ditingkat Kabupaten bisa saja dilaksanakan setiap tahun.

“FASI yang ke enam ini merupakan hasil kolaborasi BKPMRI Kutim dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur. Secara teknis BKPMRI yang melaksanakan, untuk pembiayaan melalui Disdik,” tuturnya.

Dirinya melaporkan FASI tahun ini diikuti 400 peserta dari 18 DPK BKPRMI Se-Kabupaten yang dilaksanakan pada 16-17 September 2023 di SDN 007 Sangatta Utara.

Digelarnya FASI ini, sambung ia, agar para santri/santriwati semangat belajarnya terus bangkit, karena ada harapan kedepannya bisa meraih prestasi. Apalagi FASI tingkat Provinsi Kaltim akan dilaksanakan di Kabupaten Berau pada 10 – 12 November 2023 dan nasional tahun 2024 di Makassar.

“Semoga hasil FASI Kabupaten Kutai Timur menghasilkan peserta terbaik sampai ke tingkat nasional,” ucap Sirajuddin.

Sekretaris Disdik Kutim Irma Yuwinda.

Senada apa yang disampaikan oleh Ketua Panitia tersebut, Sekretaris Disdik Kutim Irma Yuwinda mewakili Kadis menyampaikan pihaknya (Disdik Kutim) siap berkolaborasi dengan BKPMRI untuk menggelar FASI setiap tahun sesuai support pemerintah.

Pada kurikulum merdeka, sambung Irma, bertujuan terciptanya profil pelajar pancasila yang didalamnya untuk SDM yang unggul yang berkompetensi global dengan berlandaskan nilai-nilai Pancasila.

“Untuk mencapai hal tersebut dilakukan berbagai macam program disektor pendidikan, baik formal maupun non formal, termasuk kolaborasi dengan BKPMRI untuk pendidikan karakter,” ujarnya.

Selain Wabup Kasmidi Bilang dan Sekretaris Disdik Kutim Irma Yuwinda, turut hadir di acara ini Anggota DPRD Kutim Adi Sutianto, Pembina LPP TQA BKPPMRI Hj Tirah Satriani, Perwakilan Kemenag, Bagian Kesra Setkab, Ketua DPD BKPRMI Kutim Avandi beserta jajaran, 18 Ketua DPK BKPRMI Se-Kutim serta para ustadz/ustadzah dan lainnya. (G-S02)

Loading