SAMARINDA – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Damayanti, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap masalah antrean panjang di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Balikpapan Tengah. Dalam sebuah dialog dengan masyarakat, ia menyoroti pentingnya solusi segera untuk mengatasi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang kerap kali mengganggu aktivitas warga.
“Masyarakat Balikpapan Tengah mengalami kesulitan yang signifikan karena kelangkaan BBM. Antrean panjang yang terjadi setiap hari menunjukkan kebutuhan mendesak akan tindakan dari pemerintah,” ujar Damayanti. Ia menambahkan, keadaan ini tidak hanya mempengaruhi mobilitas tetapi juga produktivitas masyarakat.
Damayanti berjanji akan mengadakan pertemuan dengan pihak terkait untuk membahas dan mencari solusi atas masalah BBM ini. “Kami akan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan dan instansi terkait untuk mencari solusi agar kebutuhan BBM di Balikpapan Tengah dapat terpenuhi dengan baik,” katanya.
Selain BBM, Damayanti juga menyoroti keluhan masyarakat terkait kebutuhan akan gas elpiji dan akses air bersih yang masih belum memadai di beberapa bagian wilayah. “Ini adalah masalah serius yang juga harus kita perhatikan. Akses ke air bersih dan elpiji yang lancar adalah kebutuhan dasar yang harus segera diatasi,” ungkapnya.
Damayanti mengaku bahwa situasi ini membutuhkan pendekatan yang komprehensif dari semua pihak. “Saya akan memastikan bahwa masalah ini menjadi perhatian serius di DPRD dan meminta pemerintah provinsi untuk segera mengambil tindakan,” tegasnya.
Dengan komitmen dan kerja keras, Damayanti optimis bahwa masalah-masalah di Balikpapan Tengah dapat diatasi. Ia berharap dukungan dari semua pihak untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Kaltim. (ADV/GS-M)