SANGATTA — Infrastruktur dasar masih menjadi target utama program pembangunan yang diharapkan oleh masyarakat di Kecamatan Kaliorang. Hal itu disampaikan Camat Kaliorang, Rusmono, saat ditemui awak media beberapa waktu lalu. Menurutnya, pembangunan infrastruktur menjadi salah satu faktor penting yang mampu mendorong peningkatan kualitas hidup sekaligus membuka akses ekonomi bagi warga.
“Yah masih infrastruktur, meskipun saat ini sebagian besar terutama jalan sudah ada peningkatan. Namun itu tetap menjadi prioritas di tahun depan,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa peningkatan jaringan jalan yang menghubungkan antardesa sudah menunjukkan progres menggembirakan, dengan kualitas yang kini mencapai hampir 90 persen. Meski begitu, masih terdapat beberapa ruas jalan baru yang membutuhkan peningkatan dan pemadatan agar benar-benar layak digunakan masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
“Karena ada jalan yang baru dibuka, sehingga memerlukan peningkatan, agar memudahkan masyarakat beraktivitas. Kalau aksesnya bagus, otomatis mobilitas warga makin lancar,” tambahnya.
Rusmono juga menegaskan bahwa keberadaan infrastruktur yang memadai tidak hanya berfungsi sebagai penunjang mobilitas, tetapi juga berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi desa. Akses jalan yang baik memungkinkan hasil pertanian, perkebunan, dan usaha kecil menengah di desa-desa dapat dipasarkan lebih cepat dan efisien. Hal ini, kata dia, bisa berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Di sisi lain, ia mengaku bersyukur karena masyarakat di seluruh desa di Kaliorang kini sudah dapat menikmati layanan dasar, terutama listrik dan air bersih. Capaian tersebut merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan yang selama ini menjadi fokus pemerintah daerah.
“Ini tidak terlepas dari perhatian pemerintah di bawah kepemimpinan Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Mahyunadi yang memiliki konsentrasi penuh terhadap layanan dasar masyarakat,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa tersambungnya jalan poros Kaliorang juga memberi dampak yang sangat signifikan bagi kelancaran transportasi antarwilayah. Tidak hanya memudahkan kegiatan masyarakat, konektivitas ini juga membuka peluang usaha baru, sekaligus mempercepat pemerataan pembangunan.
“Alhamdulillah, jalan poros juga sudah tersambung. Ini memberikan dampak besar terhadap perekonomian masyarakat. Mobilitas barang dan orang kini lebih cepat, biaya angkut berkurang, dan akses layanan publik menjadi jauh lebih mudah,” pungkasnya. (ADV/Bung TJ)
