SANGATTA- Dalam proses penyusunan RPJPD 2025-2045 Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sektor infrastruktur dasar masih menjadi program prioritas yang ingin di kejar oleh pemerintah daerah. Mulai dari jalan, sambungan Listrik hingga penyediaan sarana air bersih di seluruh pelosok wilayah.

Anggota DPRD Kutim Akbar Tanjung menyebut, dalam penyusunan rencana pembangunan 20 tahunan yang saat ini tengah di bahas antara DPRD dan pemerintah daerah. Nantinya program tersebut juga akan di perkuat dengan adanya RPJMD yang menjadi salah satu acaun dalam melakukan berbagai program yang di laksanakan oleh pemeirntah selama 5 tahun kedapan.

“Itu (RPJMD) kan lima tahun. Nanti akan da pembahasan APBD Murni dan Perubahan. Salah satunya untuk membahas program Pembangunan. Salah satunya terkait kebutuhan dasar masyarakat, ” ujarnya.

Kebutuhan masyarakat yang di maksud politisi dari PKS ini terkait pelayanan dasar berupa penyediaan listrik, sarana air bersih dan peningkatan kualitas jalan bai kantar desa maupun Kecamatan yang hingga saat ini masih menjadi persoalan yang memerlukan penanganan secara serius dari pemerintah.

“Meskipun bukan menajdi wewenang kita (listrik) namun kita memiliki kewajiban untuk menghadirkan kepada masyarakat. Sarana air bersih. Walaupun saat ini sudah ada sekitar 60 hingga 70 persen wilayah sudah mendapatkan layanan tersebut. Namun kita berusaha agar adanya pemerataan. Tapi kalau persoalan itu bisa kita selesaikan dalam waktu cepat nggak harus nunggu 2045 kan,” ucap Anggota Komisi B BIdang Ekonomi dan Kuangan DPRD Kutim ini. (adv/g-s08)

Loading