SANGATTA- Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) terus mencoba mengejar ketertinggalan pembangunan di segala aspek, salah satu sektor yang saat ini terus di kebut pembangunanya, yakni terkait penyediaan infrastruktur dasar di seluruh wilayah yang ada di Kutim, baik peningkatan jalan penghubung, penyediaan sarana air bersih termasuk listrik di seluruh desa yang ada di 18 Kecamatan.
Berbagai skema program pembangunan pun di lakukan oleh pemerintah daerah, agar hasil pembangunan yang sudah lama di nanti oleh masyarakat bisa segera terwujud, salah satunya melalui skema penganggaran tahun jamak atau Multy Years Contrac (MYC) dengan nilai total Rp 1,3 triliun meliputi 24 proyek yang pembangunanya tersebar di berbagai wilayah yang ada di Kutim.
Anggota DPRD Kutim Agusriansyah Ridwan menyebut, skema pembangunan yang di laksanakan oleh pemerintah daerah saat ini menjadi jawaban atas harapan-harapan yang sudah sejak lama di nantikan oleh masyarakat.
“Makanya dalam setiap pembahasan dan rapat, saya betul-betul mengawal, karena memang sudah tidak ada alasan lagi untuk kita tidak realisasaikan (pembangunan) itu, dan Alhamdulillah secara bertahap sudah mulai terwujud, sehingga masyarakat bisa menikmatinya” ujarnya.
Selain itu, dukungan yang diberikan oleh masyarakat terkait langkah percepatan pembangunan yang di lakukan oleh pemerintah saat ini menurut Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera ini, juga menjadi penyemangat bagi seluruh stekholder yang terlibat dalam proses pelaksanaan pembangunan yang memang sudah di nanti sejak lama.
“Alhamdulillah hingga saat ini tidak ada kendala sama sekali dan lancar, karena tidak mungkin ada ground breaking dan pelaksanaan pekerjaan kalau masih ada permasalahan,” pungkasnya. (ADV/G-S08)