SAMARINDA – Dalam sebuah pernyataan pada Selasa (21/11), Agiel Suwarno, anggota Komisi II DPRD Kaltim, menyatakan bahwa perkebunan rakyat di Kaltim memerlukan perhatian lebih dari Pemerintah Provinsi. Agiel mengusulkan agar Pemprov Kaltim memberikan lebih banyak program bantuan untuk perkebunan rakyat.
Menurut Agiel, politisi PDI-P, perkebunan rakyat selama ini belum mendapatkan bantuan yang sepadan, terutama dibandingkan dengan perkebunan besar yang telah mapan. “Perkebunan rakyat perlu diberi perhatian lebih untuk pengelolaan yang lebih optimal,” ujar Agiel.
Agiel menyarankan agar Pemprov Kaltim menggencarkan program bantuan untuk aktivitas perkebunan rakyat, yang penting untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ia juga menyoroti kendala yang dihadapi oleh perkebunan rakyat, yaitu status lahan yang masih berstatus HGU milik perusahaan. “Status ini menjadi penghalang bagi pemerintah provinsi dalam menjalankan programnya,” jelas Agiel.
Mendorong OPD terkait di lingkup Pemprov Kaltim untuk menuntaskan masalah status lahan, Agiel meminta agar OPD bertindak cermat dan teliti. “Saya yakin, dengan dukungan yang memadai, perkebunan rakyat bisa menjadi andalan ekonomi Kaltim,” tutup Agiel. Dengan dukungan yang lebih besar dari Pemprov, diharapkan perkebunan rakyat di Kaltim dapat berkembang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (ADV/GS-M)