SAMARINDA – Dalam serangkaian kegiatan reses, Abdul Rahman Agus, Anggota DPRD Kalimantan Timur dari daerah pemilihan Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu), mendengarkan keluhan warga tentang kurangnya infrastruktur pendidikan dan kesehatan yang memadai di kedua kabupaten tersebut. Agus mengakui bahwa kondisi ini mempengaruhi kualitas hidup dan menyampaikan kebutuhan mendesak untuk pembangunan yang lebih inklusif.

“Keterbatasan fasilitas kesehatan dan pendidikan di Kubar dan Mahulu telah menjadi penghalang serius bagi pengembangan sosial dan ekonomi di sini,” ujar Abdul Rahman Agus. Dia menambahkan, “Kita tidak dapat membiarkan masyarakat kita menderita karena kurangnya infrastruktur yang memadai. Perbaikan dan pembangunan fasilitas baru sangat krusial.”

Warga Kubar dan Mahulu khususnya mengeluhkan akses ke layanan kesehatan yang tidak hanya terbatas tetapi juga kurang dilengkapi. “Banyak warga yang harus melakukan perjalanan jauh untuk mendapatkan perawatan medis dasar. Ini tidak hanya merepotkan tetapi juga memakan biaya yang tidak sedikit,” jelas Agus.

Pada kegiatan reses tersebut, Agus juga mendengarkan aspirasi warga untuk meningkatkan jumlah sekolah di kedua kabupaten untuk mengakomodir peningkatan jumlah siswa. “Adanya fasilitas pendidikan yang lebih baik akan membuka banyak pintu bagi generasi muda kita untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi,” ungkap Agus.

Menanggapi aspirasi tersebut, Agus menjanjikan untuk mengadvokasi peningkatan anggaran untuk pembangunan infrastruktur pendidikan dan kesehatan di Kubar dan Mahulu. “Saya akan berusaha keras di DPRD Kaltim untuk memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di kedua kabupaten ini,” tegasnya.

Agus berkomitmen untuk memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan akan berkelanjutan dan berfokus pada peningkatan kualitas hidup warga. “Ini bukan hanya tentang membangun fasilitas, tetapi juga tentang menjamin bahwa fasilitas tersebut dapat diakses dan dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat,” pungkas Agus. (ADV/GS-M)

Loading