G-Smart.ID – Dalam rangka memperingati HUT RI ke 75 serta menyambut hari Keluarga Berencana (KB) sedunia Ikatan Bidan Indonesia ( IBI ) Ranting Teluk Lingga, mengadakan bakti sosial di Area Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Batota. Rabu(26/8/2020).
Bakti Sosial IBI ini kegiatan yang sangat positif mengingat acara ini dirangkai dengan memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat dengan memberikan Vitamin A pada bayi dan balita sebanyak 25 orang , pemberian PMT bayi/ balita juga untuk 25 orang, pemeriksaan ibu hamil dan pemberian zat besi ( FE ) untuk 10 orang serta pelayanan Kontrasepsi ( KB ) sebanyak 5 orang.
Selain pelayanan di atas, juga di berikan penyuluhan Stunting oleh bidan yuliana kl dari PC IBI dan penyuluhan KB MKJP oleh Monika S selaku PLKB Sangata utara.
Ketua IBI Ranting Teluk Lingga Erniwati,Amd.Keb menjelaskan kenapa bakti sosial dilaksanakan di Batota yang notabane merupakan tempat pembuangan sampah karena tujuannya untuk mendekatkan akses pelayanan kepada masyarakat yang ada di wilayah ini.
“Cukup banyak bayi atau balita disini kemudian ada ibu hamil, ibu menyusui serta PUS ( pasangan usia subur ) mereka adalah pekerja di tempat pembuangan sampah akhir ini”. ujarnya menjelaskan
Sementara itu Ketua PC IBI Kutim, Hj.Triana Nur,S.Tr.Keb memberikan apresiasi kepada Ranting IBI Teluk Lingga yang sudah mempelopori kegiatan ini. “Dengan kerjasama lintas sektor seperti TNI, Puskesmas, Dinas PPKB, LSM BJJS, serta TP.PKK Desa Singa Gembara ini bisa menjadi contoh bagi 22 ranting-ranting lainnya yang ada di Kabupaten Kutai Timur”. ujarnya
Kegiatan ini juga bersinergi dengan TNI AD Kodim 0909 Sangata yang memfasilitasi ketersediaan sarana transfortasi dan konsumsi ada juga pihak Prenagen memfasilitasi PMT berupa susu, biskut dan makanan lainnya bagi balita,ibu hamil dan ibu menyusui, sedangkan pihak LSM BJJS memfasilitasi ketersediaan beberapa sarana protokol kesehatan,termasuk penyediaan sarana cuci tangan dan handsanitazer.
Sedangkan Yuliana kl, selaku pengurus IBI Kutim berharap pemberian Vitamin A, PMT bayi, balita, ibu-ibu hamil, ibu-ibu menyusui dan pelayanan KB kepada masyarakat agar terus di lakukan guna meningkatkan penanggulangan Stunting di desa Singa Gembara khususnya, dan di Kutim pada umumnya.
” Kami ucapkan terimakasih kepada DPPKB yang sudah melakukan pendampingan pada kegiatan ini, semoga kegiatan ini terus berlanjut dan masalah stunting pada anak bisa kita cegah” ujarnya di sela kegiatan. (G-S02)