SANGATTA- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Timur, Rizali Hadi memastikan bahwa seluruh program pembangunan yang telah direncanakan pemerintah daerah tetap akan dilanjutkan, meskipun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.

“Kita akan terus lanjut. Namun akan berjalan bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran yang kita miliki,”ujarnya.

Meskipun demikian, dirinya menyebut bahwa kegiatan yang di susun merupakan program yang di canangkan merupakan rencana kerja yang disusun selama masa kepemimpinan Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakilnya Mahyunadi 5 tahun kedepan. Namun demikian, sesuai arahan dari Bupati bahwa program tersebut sudah harus bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di tahun 2028 mendatang. Terutama terkait 50 program unggulan.

“Yah memang benar (target 2028), makanya kita lagi susun strateginya dengan melihat fluktuasi anggaran kita yang masih ada kecendrungan belum stabil. Nah kalau nilai anggaran kita naik, maka akan semakin cepat terrealisasi,”bebernya.

Selain itu, pemerintah daerah, sambung Rizali Hadi, juga akan kembali menggunakan skema Multy Years Contrac (MYC) guna mempercepat realisai pembangunan. Skema ini memungkinkan sejumlah proyek strategis dapat dikerjakan secara bertahap dalam satu kesepakatan kontrak, sehingga proses pengerjaan tidak terhambat oleh keterbatasan anggaran tahunan.

Menurutnya, penerapan MYC akan memberi ruang yang lebih fleksibel bagi pemerintah daerah dalam menyelesaikan pembangunan infrastruktur berskala besar yang membutuhkan waktu pengerjaan lebih panjang, sekaligus memastikan kualitas dan kesinambungan proyek tetap terjaga. (ADV/Bung TJ)

Loading