Sangatta–Pembinaan Ketertiban Sosial (Ditbinmas) Polda Kalimantan Timur (Kaltim) bersama Bimbingan Masyarakat (Binmas) Polres Kutai Timur (Kutim) mengadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kantor FKUB Kutim, Jalan Hidayatullah, Kelurahan Teluk Lingga, Kecamatan Sangatta Utara. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan serta himbauan terkait keamanan dan ketertiban di masyarakat, khususnya di wilayah Kutai Timur. Senin, (24/11/2025).

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kasubdit Bintibsos Ditbinmas Polda Kaltim, Pembina TK.I SETUR, S.H., bersama Kompol Rr. Kanti Puji Lestari, S.H., dan Bripka Wimpi Mahendra Ananta. Dari Polres Kutim, hadir Kasat Binmas AKP Suparmin didampingi Iptu Ngatiyo, Aipda Yoyok, dan Bripda Lundu Michael Manalu.

Dalam agenda pertemuan, jajaran Polda Kaltim dan Polres Kutim menyampaikan beberapa himbauan penting kepada tokoh masyarakat dan pengurus FKUB. Mereka mengingatkan untuk selalu memantau anak-anak, mengingat maraknya kasus pencurian anak dan tenggelam saat mandi di sungai. Selain itu, mereka juga mengajak tokoh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.

Himbauan lainnya mencakup penghindaran dari judi online dan pinjaman online yang dapat merusak mental pribadi. Juga, diingatkan untuk menjaga anak-anak dari pergaulan bebas, termasuk penggunaan narkoba dan perilaku negatif lainnya. Pihak kepolisian juga menekankan pentingnya menghindari praktik nepotisme dalam segala aspek kehidupan masyarakat.

Sebagai langkah antisipasi, masyarakat diimbau untuk segera menghubungi nomor darurat 110 jika terjadi gangguan keamanan dan ketertiban, dengan layanan yang siap 24 jam. Polres Kutim juga menyediakan layanan pengaduan masyarakat melalui telepon 110 tanpa biaya dari provider manapun.

Ketua FKUB Kutim, H. Ismaun Sirma, dalam pernyataannya menegaskan pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama. Ia menyampaikan bahwa pengurus FKUB telah melakukan audiensi hingga tingkat provinsi dan pusat, serta berkunjung ke Dirjen Bimas Kristen. “Kerukunan bukan hanya dijaga, tetapi diusahakan setiap hari,” tegasnya. Ia juga menambahkan bahwa dukungan operasional dari pemerintah daerah sangat memadai, menunjukkan komitmen Kutai Timur dalam menjaga kondusivitas keagamaan.

FKUB kini hadir di seluruh kecamatan, memastikan kerja kerukunan menjangkau hingga akar rumput, demi terciptanya masyarakat yang aman dan harmonis. (*)

Loading