
SANGATTA- Progres pembangunan jembatan di Kecamatan Telen menunjukan peningkatan yang cukup signifikan. Hal itu terlihat dari struktur jembatan yang menghubungkan desa Juk Ayak dan Muara Pantun dengan 6 desa lainnya.
Dihubungi awak media melalui sambungan telpon, Camat Telen Petrus Ivung mengatakan, secara prosentase pembangunan jembatan yang di mulai sejak tahun 2024 tersebut sudah mulai mengalami peningkatan. Hal itu bisa terlihat dari bentuk jembatan yang semakin terlihat jelas.
“Nah kalau secara prosentase saya tidak tahu persis, namun bahan baku terus berdatangan, termasuk jumlah tiang jembatan,, ini menjadi sinyal positif kalau pembangunan jembatan ini terus di kebut ”ujarnya.
Perlahan namun pasti, pembangunan jembatan yang di perkirakan memiliki panjang sekitar 100 meter tersebut, menurut Petrus Ivung menunjukan progress yang positif, hal ini menunjukan komitmen pemerintah daerah dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Dan informasi dari PPKnya dinas PUPR, nanti juga akan di bangun jalan cor sepanjang 100 meter menuju ke arah jembatan. Termasuk penimbunan jalan yang akan di laksanakan di tahun ini,”bebernya.
Dirinya berharap pembangunan jembatan bisa segera di selesaikan, Menurutnya, kehadiran jembatan ini sangat dinantikan masyarakat karena akan menjadi infrastruktur penting yang membuka akses baru serta mempercepat mobilitas warga.
Dengan adanya jembatan tersebut, aktivitas ekonomi di kawasan sekitar diyakini akan semakin berkembang, termasuk distribusi barang, pelayanan publik, maupun kegiatan sosial budaya terutama bagi masyarakat yang ada di 6 desa lainnya yakni Rantau Panjang, Mara Haloq, Long Noran, Long Melak, Long Segar dan Kernyanyan.
Ia menegaskan bahwa percepatan pembangunan harus tetap mengutamakan kualitas dan keselamatan konstruksi, sehingga jembatan yang dibangun dapat bertahan lama dan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat. (ADV/Bung TJ)
![]()



