Sangatta — Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kutai Timur, Sahman, menyampaikan keprihatinannya terkait keberadaan pengemis di sepanjang jalan rusak di jalur Sangatta-Bengalon.

Sahman menyebut, setiap kali ada kerusakan jalan di kawasan tersebut, tampak sejumlah orang memanfaatkan situasi dengan meminta-minta kepada pengendara yang melintas.

“Saya amati, setiap kali ada kerusakan jalan di Sangatta-Bengalon, selalu ada pengemis yang meminta sumbangan atau belas kasihan kepada para pengguna jalan,” ungkap

Sahman saat ditemui awak media pada pekan ini. Menurut Sahman, praktik seperti ini justru menciptakan kesan buruk bagi daerah, seolah-olah tidak ada perhatian dari pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak kondisi jalan yang rusak.

Lebih lanjut, Sahman menduga bahwa kebanyakan pengemis yang muncul bukan merupakan warga asli Kutai Timur.

“Biasanya, yang begitu bukan warga kita, ya. Mereka itu kebanyakan orang-orang dari luar Kutai Timur,” jelasnya.

Dugaan ini muncul berdasarkan pengamatan dan laporan masyarakat yang mencurigai adanya kelompok tertentu yang datang dari luar daerah untuk mencari kesempatan dalam situasi tertentu.

Menurut Sahman, Pemkab Kutai Timur telah berupaya memperbaiki jalan yang rusak agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat maupun perekonomian daerah. Jalan Sangatta-Bengalon sendiri merupakan jalur penting yang sering dilintasi oleh kendaraan pengangkut barang dan komoditas, sehingga kerusakan pada jalan ini bisa berdampak luas.

Selain itu, Sahman mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mendukung praktik meminta-minta di jalan dengan tidak memberikan uang kepada para pengemis yang terlihat.

“Jika masyarakat terus memberi, fenomena ini akan semakin berkembang. Kami berharap warga bisa bekerja sama agar tidak ada yang memanfaatkan situasi demi keuntungan pribadi,” tambah Sahman.

Pemkab Kutai Timur berencana untuk bekerja sama dengan pihak berwenang untuk melakukan pengawasan lebih ketat di sepanjang jalan Sangatta-Bengalon. Langkah ini diambil untuk mencegah hal serupa terjadi kembali dan memastikan keselamatan para pengguna jalan. (adv/Ar)

Loading