SAMARINDA – Ananda Emira Moeis menegaskan peranannya sebagai tokoh penting dalam politik Kalimantan Timur dengan menjabat sebagai Wakil Ketua II DPRD Kaltim. Dalam posisi strategis ini, ia berupaya keras untuk mengadvokasi hak-hak masyarakat, khususnya memperjuangkan kesetaraan gender. Ananda memandang pentingnya posisinya tidak hanya sebagai pejabat legislatif tetapi juga sebagai sumber inspirasi bagi perempuan yang ingin terjun ke dalam dunia politik.
“Saya hadir di sini tidak hanya untuk mengemban tugas, tetapi juga untuk menjadi bukti bahwa perempuan mampu berkontribusi besar dalam politik,” ucap Ananda. Ia berharap keberadaannya di DPRD bisa memotivasi lebih banyak perempuan untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan politik.
Dengan dukungan yang tidak tergoyahkan dari PDI Perjuangan, Ananda mengaku mendapatkan kekuatan untuk mendorong lebih banyak lagi keikutsertaan perempuan dalam politik. “Partai ini memberikan peluang yang besar bagi perempuan untuk maju. Itulah yang selalu memberi saya energi untuk terus berjuang,” ungkapnya.
Ananda juga memprioritaskan regenerasi politik di Kaltim, khususnya untuk meningkatkan peran perempuan dalam politik dan pembangunan. “Kami perlu lebih banyak perempuan yang tidak hanya hadir tetapi juga memimpin. Ini adalah waktu mereka untuk bersinar,” katanya.
Menjelang akhir perbincangan, Ananda menekankan pentingnya kerja sama antarsektor untuk mengembangkan masyarakat. Sebagai sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltim dan bendahara KNPI Kaltim, ia terus mendorong inisiatif yang memfasilitasi pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan. “Politik bukan hanya tentang kekuasaan, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa membuat perbedaan yang positif,” pungkasnya. (GS-M)