SAMARINDA- Sebanyak 150 peserta mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan dan Pemanfaatan Infrastruktur Tekhnologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi aparatur desa garapan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kutai Timur (Kutim) di Hotel Mercure, Samarinda, Rabu (03/07/2024).
Kegiatan yang akan berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 03 hingga 04 Juni tersebut,mengambil tema” Optimalisasi Program Merdeka Signal (Internet Desa) Dalam Mendukung Transformasi Digital Kabupaten Kutai Timur, ” Diperuntukkan bagi seluruh desa dan desa persiapan yang ada di Kutim.
Kepala Diskominfo Staper Kutim Ronny Bonar H Siburian melalui Kepala Bidang Infrastruktur TIK Persandian Sulisman mengatakan, Bimtek ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kapasitas serta pemahaman bagi aparatur desa terkait program internet desa (merdeka sinyal) yang menjadi salah satu program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim).
“Hal ini sesuai dengan visi dan misi yang diusung oleh Bupati (Ardiansyah Sulaiman) dan Wakil Bupati (Kamisdi Bulang) yakni “Mewujudkan Pemerintahan Yang Partisipatif Berbasis Penegakan Hukum Dan Teknologi Informasi”, “ujarnya.
Bimtek yang dijadwalkan akan di buka secara resmi oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman pada tersebut, juga menghadirkan narasumber yang cukup kompeten di bidangnya. Diantaranya yakni Ferry Wahyu Wibowo Founder of Chimpanzee Leader Election Optimization (CLEO) Algorithm yang akan mengupas terkait pengelolaan Teknologi Informasi Desa,
“Ada juga Kepala desa Pleret (Bantul) yang juga seorang ahli IT dari Skytrax yakni bapak Nirwan Harahap yang akan membahas tatacara pengelolaan infrastruktur IT desa berbasis IOT TV. Kemudian ada juga dari Comtelindo yang akan memberikan pemahaman tentang menejemen pengelolaan internet dan TIK desa, ” ucap Sulisman. (adv/g-s08)