SANGATTA- Persoalan sarana dan prasana (Sapras) pendidikan terutama infrastruktur masih menjadi pekerjaan rumah yang masih membayangi dan di harapakan bisa segera di selesaikan oleh pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim).
Salah satunya yang saat ini di alami oleh Mts Habbul Wathon yang beralamat di Kilometer 3 sangatta Selatan yang masih membutuhkan sarana infrastruktur berupa ruang belajar baru untuk menampung siswa yang jumlahnya terus meningkat, terlebih saat tiba penerimaan peserta didik di tahun ajaran baru.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbu) Kutim Mulyono mengatakan, meskipun secara kewenangan, Mts merupakan ranah Kementrian Agama, dirinya menyebut, pemerintah daerah tidak akan tutup mata dan siap memberikan segala kebutuhan untuk mendukung peningkatan kualitas Pendidikan di Kabupaten Kutim.
“Sesuai arahan pak Bupati (Ardiansyah Sulaiman) kita akan support, namun harus sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku, nanti malah muncul persoalan,” ujarnya usai menghadiri menghadiri tasyakuran pelepasan 20 siswa-siswi kelas IX Angkatan II, MTs Habbul Wathon di Kilometer 3, Sangatta Selatan, Sabtu (25/05/2024) pagi.
Dirinya juga menyebut, dukungan dan perhatian pemerintah daerah terhadap kemajuan dunia pendidikan diberikan secara adil dan merata bagi seluruh satuan Pendidikan baik itu negeri maupun swasta, mulai dari jenjang PAUD hingga tingkat Sekolah Menengah Pertama. Termasuk Yayasan Pendidikan yang tersebar di seluruh Kecamatan.
‘Karena tujuan kita sama, yakni bagaimana meningkatkan kualitas SDM kita, memberikan layanan pendidikan agar anak-anak kita bisa bersekolah dengan baik, dan itu perlu di support salah satunya sarana dan prasana sekolah yang memadai,” ujarnya. (ADV/G-S08)