SANGATTA- Menjaga kelestarian hutan menjadi tanggung jawab kita semua. Hutan sendiri memainkan peran kunci dalam menjaga keseimbangan ekosistem global dan mendukung keberlangsungan kehidupan manusia.

“Untuk menyelematkan hutan, jangan menunggu di ajak untuk menanam pohon secara masal, namun, manakala ada pekarangan kita yang masih kosong, ayo kita tanami pohon supaya bisa menghasilkan oksigen, “ ucap Bupati Ardiansyah Sulaiman saat memberikan arahan pada kegiatan Peringatan Hari Keaneragaman Hayati Sedunia, di Ruang Meranti,Kantor sekretariat Kabupaten, Rabu, (22/05/2024).

Selain memiliki fungsi menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida, keberadaan hutan,sambung Bupati Ardiansyah, juga memiliki fungsi menyediakan tempat tinggal bagi berbagai spesies flora dan fauna, menjaga keanekaragaman hayati, dan menjaga siklus air. Keberadaan hutan juga penting dalam menjaga keseimbangan iklim global.

Berkaitan dengan Peringatan Keaneragaman Hayati yang sudah masuk tahun ke 24 ini, Bupati Ardiansayah memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang hingga saat ini terus meberikan perhatian secara serius menjaga dan melestarikan hutan, khususnya yang ada di Kutim.

“Terima kasih juga saya sampaikan kepada Bagian Sumber Daya Alam (SDA) yang sudah menggelar lomba kreasi video yang mengambil tema “Save Our Forest” sekaligus kegiatan Talk show untuk mengkampayekan konservasi sumber daya alam dan keaneragaman hayati yang bisa di manfaatkan dalam berbagai hal yang tentunya memberikan dampak positif bagi masyarakat,” pungkasnya.

Sebagai bagian dari apresiasi kepada para peserta lomba, Bupati Ardiansyah Sulaiman juga memberikan tambahan hadiah kepada setiap pemenang, masing-masing, juara pertama sebesar Rp 2 juta, juara kedua mendapatkan Rp 1,5 juta, sedangakan untuk posisi ketiga Rp 1 juta.

Di tempat yang sama Kepala Bagian SDA Setkab Kutim, Arief Nur Wahyuni mengatakan, Peringatan Hari Keaneragaman Hayati Sedunia ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan. Terutama bagi para anak muda yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa.

“Kami juga menggelar lomba video kreatif yang bekerjasama dengan STIPER Kutim, yang di ikuti oleh para pelajar dan mahasiswa yang ada di Kutim,” ujarnya.

Berikut nama para pemenang lomba video kreatif, juara pertama di raih oleh Three Explorer asal sekolah SMA YPPSB Sangatta. Juara kedua di raih oleh Emnuq asal sekolah SMA Negeri 1 Muara Wahau dan ketiga menjadi milik Pecinta Hutan Tropis SMA Negeri 1 Muara Bengkal. (ADV/G-S08)

Loading