SANGATTA- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim terus gencar melakukan peningkatan akreditasi A di setiap jenjang pendidikan yang ada. Mengingat, akreditasi menjadi salah satu program yang masuk dalam skala prioritas bersama tiga program lainya, yakni peningkatan Sarana dan Prasarana pendidikan, peningkatan Sumber Daya Manusia dan Pemerataan tenaga pendidik dan kependidikan.
Terbaru, melalui Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non-Formal damn Informasl (PNFI), Disdikbud menggelar sosialisasi Akreditasi PAUD tahun 2024 yang berlangsung di gedung Wanita, Kawasan Pemerintahan Bukit Pelangi Sangatta, Jumat (26/04/2024).
Kegiatan yang di ikuti perwakilan guru dan kepala sekolah di 18 Kecamatan ini di buka oleh Kepala Disdikbud Kutim Mulyono dan di hadiri oleh Bunda PAUD Kutim, Siti Robiah Sulaiman, Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kaltim Siti Julaikah serta undangan lainya.
Dalam sambutanya, Kepala Disdikbud Kutim Mulyono meminta agar, seluruh civitas pendidikan memandang secara serius terkait akreditasi sekolah, khususnya di jenjang PAUD, sehinga dengan upaya yang di lakukannya, dirinya mengaku, Kutim mendapatkan kuota sebanyak 200 lebih. Dan menjadi salah satu yang terbesar di Kaltim.
“Meskipun tidak berjalan dengan mulus, bukan karena kita, namun keterbatasan asesor, menjadi slah satu yang menyebakan proses akreditasi sedikit terhambat,” ujarnya.
Selain keterbatasan tim asesor, persoalan kondisi geografis di Kutim yang memiliki luas kurang lebih 35 kilometer persegi, juga menjadi salah satu persoalan yang menghambat proses akreditasi di setiap PAUD yang ada di 18 Kecamatan.
‘Nah, dengan sisa waktu yang ada, kita akan upayakan secara maksimal, agar seluruh PAUD yang ada bisa di lakukan penilaian oleh tim asesor,”pungkasnya.
Ditempat yang sama, Bunda PAUD Kutim Siti Robiah Sulaiman mengatakan, pemerintah daerah melalui Disdikbud terus berupaya memberikan pelayanan pendidikan secara optimal, melalui berbagai program yang sudah dan yang akan di laksanakan secara purna.
“Dan itu semua, menjadi bagian dari pembangunan untuk masyarakat di kabupaten Kutai Timur,” ujarnya.
Sebelumnya, Kasi Kurikulum PAUD dan PNFI Hery Purwanto mengatakan, kegiatan yang akan berlangsung selama satu ini di ikuti sebanyak 50 peserta yang merupakan guru PAUD dari 18 Kecamatan ini menjadi bagian penting dari upaya peningkatan kualitas pendidikan, khususnya terkait dengan akreditasi sekolah, yang berimbas terhadap rapor pendidikan di Kutim. (ADV/G-S08)