SANGATTA- Kabar gembira disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur (Dinkes Kutim), Bahrani. Dalam waktu dekat beberapa rumah sakit yang selama ini mengalami kekurangan dokter spesialis dipastikan akan segera terisi.
“Sudah ada beberapa calon yang akan segera lulus, kemarin kita (Pemkab Kutim) kan menyekolahkan beberapa orang, diantaranya Dokter bedah dan Penyakit dalam, informasi terakhir Oktober ini mereka lulus,” ujarnya.
Meskipun, sudah ada calon Dokter yang akan mengisi di beberapa rumah sakit terutama yang ada di Kecamatan, namun dirinya mengaku saat ini, pihaknya masih kekurangan beberapa dokter spesialis, diantaranya kandungan dan anak, serta anastesi yang menjadi salah satu syarat yang harus di lengkapi agar ramah sakit tipe D bisa beroperasi.
“Salah satu alasan mereka (Dokter Spesialis) enggan mengisi di rumah Sakit Tipe D ini kan masalah insentif yang tergolong kecil, tapi kita sudah ajukan dan di setujui oleh bapak Bupati, mudahan ini bisa menjadi salah satu daya tarik mereka untuk bisa masuk,” ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris Kabupaten, Rizali Hadi dalam rapat bersama Dinkes membahas persiapan pengoprasian Rumah Sakit Tipe D beberapa waktu lalu mengungkapkan, jika dari sisi anggaran untuk tenaga honor Dokter Spesialis, tidak ada masalah sepanjang ada regulasinya dan tidak bertentangan.
“Anggaran kita selalu siap, tapi harus ada perubahan di peraturan bupati biar bisa disamaratakan dengan wilayah lain,” ucapnya.
Dirinya juga berharap Dinas Kesehatan selaku instansi teknis, untuk selalu intens berkomunikasi dengan pimpinan agar usulan kenaikan gaji dan insentif dokter spesialis bisa terlaksana, hal itu perlu dilakukan agar para dokter spesialis tersebut tertarik dan mau bertugas di Kutim. (ADV/G-S08)