SANGATTA- Saat ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur (Disdikbud Kutim) tengah melaksanakan uji coba mata pelajaran kitab suci bagi para siswa setingkat Sekolah Dasar (SD).
“Yah,mata pelajaran kitab suci ini menjadi salah satu inovasi baru kami (Disdikbud Kutim) yang sekarang kita sedang uji cobakan di beberapa sekolah,” ujar Kadisdikbud Kutim Mulyono.
Sebagai tindak lanjut program yang bertujuan untuk mengenalkan ajaran kitab suci sesuai dengan agama yang dianut oleh tiap murid, pihaknya mengaku secara bertahap sudah melakukan pembekalan bagi para calon tenaga pengajar.
“Kami sudah melakukan pembekalan bagi guru yang akan mengajar kitab suci Nasrani dan Muslim, dan dalam waktu dekat kami juga akan melakukan training center untuk menyamakan presepsi, terutama bacaan Al Qur’an yang sesuai dengan tajwid, ” ucap mantan Camat Rantau Pulung ini.
Kegiatan yang akan uji coba selama satu setengah semester ini, sambung Mulyono, berlaku mulai kelas 1 hingga 6, selain itu, dalam pelaksanaanya, juga akan diatur terkait pembagian jam mata pelajaran termasuk tingkatan bacaan yang akan diberikan kepada peserta didik.
“Untuk tahapan awal kita pilih 6 sekolah masing-masing, 5 di Kecamatan Sangatta Utara dan satu di Sangatta Selatan, nah kalau ini sukses, kuta akan terapkan di seluruh sekolah yang ada di Kutim, ” ucap Mulyono.
Ditempat terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Kutim UUD Sudiharjo mengatakan, pembelajaran kitab suci bagi peserta didik ini merupakan bagian dari implementasi dariProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kurikulum Merdeka yang sudah diterapkan di seluruh satuan pendidikan yang ada di Kutim.
“Program ini menjadi bagian dari upaya untuk mewujudkan Pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ucap UUD Sudiharjo. (ADV/G-S08)