BATU MALANG – Penggunaan media di masyarakat yang terus berkembang saat ini semakin banyak di gunakan berbagai pihak, termasuk di instansi pemerintahan. Perkembangan media sosial ini menempatkan instansi pemerintahan agar berusaha lebih keras lagi dalam mengelola dan menyajikan konten terbaik bagi masyarakat.
Pengelolaan media sosial di pemerintahan juga sesuatu yang perlu diperhatikan, khususnya dalam membagikan informasi atau konten, untuk itu Dinas Kominfo Provinsi Kaltim menggelar Workshop Pengelolaan Konten Media Untuk Pemerintahan Daerah, Senin (8/5/2023) di Hotel Aston Inn Batu Malang.
Yang menjadi nara sumber dalam Workshop ini Direktur PT Jatim Times Network (JTN) Heryanto dan Lenny Martarina Sub Kordinator Substansi Media Publik Diskominfo Provinsi Jawa Timur.
Dalam paparannya Heryanto mengatakan dalam pengelolaan informasi publik harus disajikan secara menarik dan kekinian.Ciri-Ciri Informasi yang berkualitas, yaitu informasi harus relevan, yang artinya informasi tersebut mempunyai manfaat oleh pemakainya.
Selain itu, lanjutnya, informasi harus akurat karena konten dengan data yang akurat akan menjadi referensi banyak orang, selain itu akan dipercaya oleh pembaca sebagai media yang kredibel.
“Konten yang disajikan harus mampu menjadi jawaban atas simpangsiurnya informasi yang beredar di media sosial,” ucap ia.
Lanjut Heryanto, penting juga menambah gambar dan video, karena konten yang dilengkapi gambar dan video akan lebih dinamis dan meminimalisir kejenuhan pembaca.
“Pembaca di era sekarang lebih tertarik melihat gambar dan video, selain itu ada kecenderungan pembaca lebih memilih informasi yang singkat, seperti infografis yang mewakili seluruh informasi yang disajikan,” tuturnya.
Pengelolaan Konten Media Pemerintahan Daerah Harus Menarik dan Kekinian
Sementara itu Lenny Martarina dalam paparannya menyampaikan untuk mendesain informasi menjadi bahan branding yang efektif harus mengubah hal kecil menjadi bahan branding yang luar biasa.
“Selain itu harus kreatif mendesain konten informasi menjadi bahan yang menarik,” pesan Lenny.
Ada beberapa produk pengelolaan media sosial dan website pemerintahan, sambung Lenny, yaitu news room, video berta, foto berita, majalah dan infografik.
Ditemui usai acara, Kabid IKP Diskominfo Staper Kutim Lisa Komentin mengatakan materi yang disajikan dalam workshop ini sangat bagus dan narasumbernya juga dalam menyampaikan materi sangat mudah dicerna dan dipahami.
“Tentunya ini bekal yang sangat penting buat kami (Diskominfo Staper Kutim) karena pengelolaan media ini merupakan kepanjangan pemerintahan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat,” tutur Lisa.
Apalagi, sambung Lisa, ada istilah yang mengatakan warganet maha benar jadi pihaknya harus cerdas menyikapi informasi yang berbeda di media sosial.
“Caranya dengan meluruskan informasi hoaks yang beredar di masyarakat dengan cara dan sentuhan yang kreatif,” pungkasnya. (ADV/G-S02)