SANGATTA – Pembangunan infrastruktur di Kutai Timur (Kutim) dianggap lebih maksimal dengan adanya program multiyears. Terutama untuk memastikan pembangunan agar merata hingga kawasan pedalaman kabupaten yang terletak di bagian Utara Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Untuk itu Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), akan dimaksimalkan pada 2023 mendatang. Bahkan alokasi anggaran pun berdasarkan program tahun jamak atau multiyears, yang jumlahnya mencapai 18 program.
Ketua DPRD Kutim Joni, tidak menampik bahwa program multiyear dapat meningkatkan progres pembangunan di kabupaten ini. Kendati demikian, dia meminta agar pemerintah memprioritaskan program yang sudah berjalan.
“Seperti jalan Ringroad, yang manfaatnya untuk mengurai kemacetan di sepanjang Jalan Yos Sudarso. Saya melihat itu sangat prioritas untuk diselesaikan,” ujar Joni saat ditemui diruang kerjanya di DPRD kabupaten Kutai Timur, senin (14/11/2022)
Dirinya menyebut karena tidak ada alternatif lain di perkotaan selain jalan tersebut. Apalagi orang dari luar daerah tahunya hanya melintasdi jalan Yos Sudarso.
“Apabila pembangunannya rampung, maka bisa diarahkan melalui jalan Ring Road. Apalagi kalau pembangunannya diselesaikan hingga jalan Soekarno Hatta. Masyarakat dari seberang menjadi semakin dekat ke RSUD Kudungga. Terutama jika ada hal yang sifatnya emergency,” terangnya.
Diketahui, pembangunan Jalan Ringroad masih belum diselesaikan lantaran terdapat lahan yang belum dibebaskan. Menanggapi ini, Joni meminta agar pemerintah berani bersikap.
“Kalau hanya seorang saja yang tidak bersedia lahannya dibebaskan, pemerintah harus berani bersikap. Ini kepentingan orang banyak,” pungkasnya.
Lagi pula, kata Joni ada standar pembayaran yang dapat diberikan pemerintah kepada pemilik lahan. Sedangkan masyarakat sangat berkeras agar jalan itu dapat terselesaikan. (*/G-S02)