SANGATTA- Sebanyak 145 operator Dapodik satuan pendidikan yang berasal dari 18 Kecamatan mendapatkan Bimbingan Teknis (Bimtek) mengenai Pengelolaan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) versi 2023 tahun pelajaran 2022-2023, garapan Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur (Disdik Kutim). Sabtu (12/11/2022).
Acara yang di gelar di salah satu hotel di Sangatta ini di buka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kadisdik Kutim Irma Yuwinda. Sebelum membuka, Irma mengatakan, setiap aplikasi yang secara terus menerus di gunakan akan selalu mengalami perubahan untuk peningkatan kualitas serta perubahan yang menyesuaikan kebutuhan dan mengidealkan fungsi sistem tersebut.
‘Tidak terkecuali sistem Dapodik yang akan lebih di tingkatkan, dengan harapan para operator ini (dapodik) mampu berperan lebih optimal dan efisien dalam menjalankan tugasnya,” ujarnya mengawali sambutan.
Kemudian, melihat peran serta tugas yang di emban para operator Dapodik ini sangat penting, sebagai salah satu bentuk dukungan dan apresiasi, pihaknya juga memberikan reward (hadiah) ke masing-masing operator.
“Karena kita tau mereka (operator) merupakan ujung tombak Kabupaten dalam bidang pendidikan, karena data yang mereka input merupakan menjadi salah satu pijakan kami (disdik) dalam mengambil kebijakan yang akan di keluarkan,” imbuhnya.
Dirinya berharap para Operator di masing-masing satuan pendidikan mampu bekerja dengan jujur terutama dalam menginput berbagai macam data yang diperlukan, karena, menjadi acuan dasar dalam pengambilan keputusan yang di gunakan. Salah satunya untuk memunculkan sumber pembiayaan yang bersumber dari APBN.
“Contohnya DAK fisik, yang acuanya cuma satu yaitu Dapodik,” pungkasnya.
Sebelumnya ketua panitia Fungsional Muda Disdik Kutim Sarah mengatakan kegiatan berlangsung selama satu hari yang di ikuti sebanyak 145 peserta dari satuan sekolah baik negeri maupun swasta di semua jenjang yang berasal dari 18 Kecamatan.
“Jenjang sekolah dasar sebanyak 103 peserta, sedangkan untuk tingkat SMP 42 peserta,” ujarnya.
Untuk di ketahui, Dapodik merupakan sumber data utama pendidikan. Yang mencerminkan keadaan sekolah, mulai dari status peserta didik, potret setiap satuan pendidikan, jumlah peserta didik, menampilkan data jumlah rombel memenuhi standar atau tidak, dan bagaimana data sarana prasarananya di satuan pendidikan semua akan terpotret dalam dapodik. (G-S08)