SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman, Bulang dan Sekretaris Daerah Rizal Hadi menyaksikan secara langsung penyembelihan hewan kurban di Halaman Masjid Agung Al Faruq Bukit Pelangi Sangatta Utara, Minggu (10/7/2022). Sedangkan Wabup Kasmidi Bulang melakukan sendiri penyembelihan hewan qurban dirinya.
Jumlah hewan qurban di Masjid Al Faruq sebanyak 10 ekor sapi yang berasal dari Bupati Ardiansyah Sulaiman, Wabup Kasmidi Bulang, Sekda Rizal Hadi, PT Indominco, PT KPC, PT GAM, PT DSN Grup, PDAM Tirta Tuah Benua dan dua ekor sapi qurban patungan dari ASN Dinas Pertanian (7 orang) dan warga lingkungan Masjid Agung (7 orang).
Usai penyembelihan Sapi Qurban dirinya, Bupati Ardiansyah Sulaiman menyampaikan rasa syukurnya karena telah melaksanakan sunah dari Rasulullah untuk melaksanakan ibadah qurban.
“Qurban merupakan bagian dari yang di syariat kan oleh Allah SWT, masih ada tiga hari lagi, jadi bagi saudara-saudara yang ingin berqurban masih bisa untuk melaksanakan qurban dimana saja sehingga kita bisa menunaikan sunah yang dianjurkan dan menjadi berkah buat kita semua,” ujar Ardiansyah.
Dirinya berharap pemotongan hewan qurban bisa terlaksana dengan baik, dan disampaikan juga bahwa semua hewan qurban ini sudah di cek oleh tim dokter hewan dan semuanya dalam keadaan sehat, terbebas dari virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku), sehingga aman untuk dikonsumsi.
Sementara itu Wabup Kasmidi menyampaikan usai melakukan penyembelihan hewan qurban dirinya mengatakan moment idul adha ini dapat lebih merekatkan tali silaturahmi dengan saling membantu dan menolong sesama.
“Dalam arti, moment hari raya qurban ini untuk saling menolong yang dimaknai dengan persaudaraan, menghargai dan menghormati sesama dengan menjalankan perintah Allah SWT,” ujar Wabup Kasmidi.
Ditempat itu, Yakub Fadillah Ketua Panitia Ibadah Qurban Masjid Agung Al Faruq mengatakan daging hewan qurban ini akan didistribusikan kemasyarakat, yang utama masyarakat di lingkungan Masjid Agung, kemudian ada rekomendasi dari sohibul qurban.
“Sohibul qurban ada bagiannya, sedangkan sohibul qurban yang kelompok, masing-masing ada lima bagiannnya,” tutur Yakub. (G-S02)