Samarinda – Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Veridiana Huraq Wang mengungkapkan, penetapan PPU dan Kukar sebagai IKN Nusantara, banyak hikmah pembangunan yang diperoleh Daerah Kaltim.

Salah satu adalah 70 persen kewenangan jalan provinsi kini beralih ke pemerintah pusat. Dengan demikian akan ada tambahan anggaran dari APBN untuk melanjutkan dan meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan di Bumi Etam.

Veridiana mengungkapkan diantaranya jalan itu adalah kelanjutan proyek jalan Tol Balikpapan menuju IKN dan Tol Samarinda-Bontang dengan pos anggaran sebesar Rp5 triliun.

“Rencana dengan IKN akan ditingkatkan lagi ke depan, naik jadi Rp5 triliun buat jalan, termasuk Tol Balikpapan ke IKN, Samarinda ke Bontang. Itu akan dilanjutkan lagi tolnya. Ini hikmah dari IKN atas pembangunan di Kaltim,” ungkapnya di temui awak media, Kamis (14/7/2022) siang.

Kemudian, lanjut dia, jalur Berau-Kutim juga mendapat bantuan anggaran dari APBN. Untuk jalan tersebut telah dianggarkan untuk perbaikan jalan sebelumnya sebesar Rp450 miliar untuk tiga tahun berjalan.

“Jalur Berau-Sangatta ini Rp450 miliar untuk tiga tahun. Ini sudah tahun kedua, nanti habis akhir tahun baru kembali dianggarkan,” katanya.

Dengan anggaran tersebut, program pengerjaan yang menjadi prioritas adalah penanganan lokasi jalan rusak yang parah, longsor dan banjir.

“Kita lihat ini kegiatan ada terus dan diprioritaskan di tempat yang parah, seperti longsor, kemudian banjir. Tempat yang parah ini terutama di wilayah yang rawan banjir,” tutupnya. (G-S01)

Loading