SANGATTA- Ketersediaan bahan pokok jelang lebaran di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dipastikan aman. Seperti yang diungkapkan Bupati Ardiansyah Sulaiman, usai menggelar Inspeksi di Pasar Induk Sangatta (PIS) Sangatta Utara dan Pasar Sangatta Selatan, Selasa (18/04/2023) pagi.

“Hasil pantauan kita di dua pasar ini (PIS dan Sangatta Selatan), Alhamdulillah tidak ada perbedaan harga yang mencolok (signifikan). Termasuk ketersediaan bahan pokok juga aman,” ucap Ardiansyah didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Forkopimda serta TPID Kabupaten Kutim yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Selain itu, orang nomor satu di Pemkab Kutim ini mengaku bersyukur, meskipun lebaran tinggal beberapa hari lagi, namun para pedagang khususnya yang ada di dua pasar tersebut tidak memanfaatkan momen idul fitri yang untuk berspekulasi menaikan harga bahan pokok.

“Kondisinya berbeda dengan tahun lalu, dengan situasi yang sama (Idul Fitri). Kenaikanya cukup tinggi di angka 30-40 persen dan alhamdulillah dari awal Ramadhan hingga saat ini masih aman,” imbuhnya.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), secara umum, harga bahan pokok di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Meskipun ada perbedaan di dua Kabupaten, yakni Kutai Barat dan Paser yang mengalami kenaikan.

“Dan saya lihat para pedagang masih bersemangat untuk terus berjualan. Karena barang yang mereka butuhkan sudah siap, termasuk para pembeli, meskipun sudah siang masih tetap ramai,”ucap Ardiansyah.

Dalam kesempatan itu, dirinya juga meminta seluruh stekholder untuk terus memantau peredaran produk yang rusak dan kadaluarsa.

“Jangan sampai diedarkan, karena sangat berbahaya bagi Kesehatan,” tutupnya. (G-S08)

Loading