G-Smart.id – Sangatta – Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakil Gunernur Hadi Mulyadi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kutai Timur (Kutim) beserta rombongan OPD Pemprov Kaltim, kamis (24/06/2021) di Dusun II Kabo Jaya Desa Swarga Bara Sangatta Utara. Dalam kunjungan ini Gubernur Kaltim meresmikan Pranakarsa Centre dan Posyandu Porodisa Program Kampung Iklim (Proklim).
Dalam kegiatan ini Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman, Wabup Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutim Joni dan unsur-unsur Forkopimda Kutim turut hadir di peresmian Pranakarsa Centre dan Posyandu Porodisa Program Kampung Iklim (Proklim) ini.
Dihadapan Gubernur, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyampaikan pranaraksa yang akan diresmikan nanti diharapkan akan menjadi sentra pohon-pohon dan buah-buah langka asli Kaltim.
“Mudah-mudahan dengan adanya peresmian ini lebih memacu masyarakat Kutim, khususnya masyarakat Dusun II Kabo Jaya Desa Swarga Bara dan kepada masyarakat supaya ini dijaga dengan baik,” harap Ardiansyah.
Selain itu dirinya berharap buah dan pohon langka ini menjadi perkenalan bahwa inilah Kaltim yang memiliki banyak buah dan pohon khas nusantara.
“Semoga Kutim menjadi wilayah yang terus menjaga lingkungan hidup dengan baik,” ujarnya.
Gubernur Kaltim Isran Noor saat meninjau green house pembibitan buah-buah langka di Dusun II Kabo Jaya, kamis (24/06/2021)
Sementara itu dalam sambutannya Gubernur Kaltim Isran Noor menyampaikan mudah-mudahan dengan diresmikannya Pranakarsa Centre di desa ini, bisa mempertahankan dan melestarikan jenis buah-buahan asli dan khas Kutai Timur dan Kaltim.
“Harap dilestarikan karena ini plasma nuftah di Kaltim khususnya di Kutai Timur dan supaya buah-buah nusantara ini bisa kita wariskan ke anak cucu kita,” jelas Isran.
Pranakarsa ini merupakan bantuan CSR yang berkolaborasi antar PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Pama Persada Nusantara Site Sangatta untuk pelestarian buah-buah langka nusantara. Jenis buah-buah yang ditanam diantaranya rambai, gembong, kapul, jambu bol, kasturi, durian merah, salak affinis, belimbing merah dan buah langka lainnya. (ADV/G-S02)
