SANGATTA – Saat ini, para petani di Kecamatan Kaubun telah memasuki masa panen raya padi sawah untuk masa tanam Oktober hingga Maret. Dari luas lahan yang ditanam di wilayah tersebut, diperkirakan menghasilkan 10.092 ton gabah kering panen atau setara dengan 6.055 ton beras.
Menyikapi hal tersebut, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman meminta seluruh jajarannya untuk segera mengambil langkah strategis. Yaitu dengan memanfaatkan beras dari para petani di Kecamatan yang juga memiliki komoditi unggulan Pisang Grecek ini.
“Tolong mereka (petani) dirangkul dan saya minta Disperindag bisa berkoordinasi dengan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP), agar bisa dimanfaatkan saat menggelar operasi pasar,” ujar Ardiansyah saat memberikan arahan kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Ruang Tempudau, Sekertariat Kabupaten, Senin (10/04/2023)
Pada kesempatan itu, orang nomor di Pemkab Kutim ini juga meminta kepada setiap Perangkat Daerah (PD) untuk memanfaatkan momen bulan Ramadhan dan bertepatan dengan masa panen raya, agar membeli beras dari petani yang selanjutnya diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Apalagi dalam beberapa hari ini akan ada surat edaran dari Kemendagri terkait hal tersebut. Kalau masing-masing PD ngambil 100 kilogram dengan ukuran satu kantongnya 5 kilogram, itu kan sudah sangat membantu dan ini kesempatan bagi kita untuk berbuat baik dan mendapatkan pahala,” pungkasnya. (G-S08)