SANGATTA – Usai dibukanya Kejuaraan Volley Ball Bupati Cup Open Tournament 2023 oleh Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman di Gelanggang Olahraga (GOR) Kudungga, Kompleks UPT Olahraga Kudungga, Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Teluk Lingga, Kecamatan Sangatta Utara, Rabu (15/11/2023) malam, ungkapan terima kasih datang dari Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutai Timur, Rudi Hartono.
Rudi Hartono menyampaikan apresiasi, kepada Pemerintah Kabupaten Kutim yang telah memberikan dukungan besar dalam setiap kegiatan olahraga. Baik dukungan dari segi sarana dan prasarana, coaching clinic, maupun penyelenggaraan kejuaraan.
“Kami dari KONI Kabupaten Kutai Timur mengucapkan terima kasih, yang pertama kepada pihak pemerintah Kutai Timur yang begitu mensupport setiap kegiatan-kegiatan olahraga. Baik yang sifatnya sarana dan prasarana. Kemudian ada yang sifatnya coaching clinic (pelatihan peserta/atlet) serta kejuaraan-kejuaraan seperti pada malam hari ini,” tuturnya.
Dalam kesempat ini, Rudi Hartono juga menyampaikan informasi menggembirakan, yakni terkait peringkat prestasi Kabupaten Kutai Timur dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Sumut-Aceh. Berdasarkan hasil perhitungan kami untuk PON 2024 di Sumut-Aceh, Kabupaten Kutai Timur menyumbang peringkat ke-4 untuk kekuatan (kontingen) Kalimantan Timur.
“Pada kesempatan ini juga, saya sampaikan kepada Pak Bupati. Alhamdulillah sampai hari ini, berdasarkan hasil perhitungan kami untuk PON 2024 di Sumut-Aceh, Kabupaten Kutai Timur menyumbang peringkat ke-4 untuk kekuatan (kontingen) Kalimantan Timur. Jadi berdasarkan hasil atlet yang lolos di PON mendatang, dari 300 lebih atlet itu (Kutim menduduki) peringkat ke-4 setelah Samarinda, Kutai Kartanegara, Balikpapan dan Kutai Timur,” bebernya.
Oleh karenanya, Rudi mengajak para atlet Kutim untuk memanfaatkan kejuaraan itu sebagai peluang untuk belajar dan meningkatkan keterampilan diri.
“Jadi manfaatkan kejuaraan ini dengan baik, junjung tinggi sportifitas dan taati apa yang telah diatur oleh wasit yang ada disini. Karena terus terang kalau hanya berlatih saja, pasti suatu saat akan menimbulkan kejunuhan. Jadi dengan adanya event-event yang didukung oleh pemerintah seperti ini, kiranya dapat memberi kesempatan untuk putra-putri kita bisa mengukur kemampuannya,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman berharap, agar kejuaraan ini tidak hanya memberikan trofi kepada para atlet, tetapi juga menyediakan ruang untuk berkembang bagi para cabor lainnya yang ada di Kutim.
“Saya juga memberikan saran kepada Ketua KONI, selain kita menyiapkan piala bupati untuk para atlet, diharapkan juga untuk para cabor supaya memberikan ruang dalam rangka coaching clinic. Baik kepada para pelatih dari cabor yang ada di Kutai Timur ataupun kepada atlet yang ada di Kutai Timur,” pesan orang nomor satu di Kutim ini.
Terakhir, Bupati Ardiansyah berharap perkembangan profesionalisme para pemain Kutim dapat terus meningkat ke depannya. Ia pun optimistis, kualitas pemain voli Kutim mampu menarik animo masyarakat.
Untuk diketahui, turnamen yang rutin diadakan tiap tahunnya ini diikuti oleh 11 tim putri dan 14 tim putra. Hari perdana kejuaraan ini digelar, mempertemukan tim Terang Abadi vs tim Celebes untuk kategori putri. Sedangkan untuk kategori putra mempertemukan tim Pinang Raya vs tim ABG Bontang. (ADV/GS-DD)

Loading