SANGATTA- Memasuki pertengahan tahun ini, Koperasi Taruna Bina Mandiri asal Kecamatan Kaubun sudah mengekspor sebanyak 1.166 ton pisang Gepok jenis Grecek ke berbagai negara diantaranya, Malaysia, Singapura, Iran, Pakistan dan Amerika Serikat.
Hal itu di sampaikan Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiasnyah Sulaiman saat memberikan sambutan sebelum membuka pelatihan Akuntansi angakatan ke VI garapan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) yang berlangsung di resto Teras Belad, Kecamatan Sangatta Selatan. pada Senin (24/07/2023) pagi.
“Nah, ini baru memasuki pertengah tahun, bisa di bayangkan berapa ratus ton lagi yang bisa di kirim ke negara lain hingga akhir tahun nanti,” ujarnya di hadapan Sekretaris Diskop UKM Kutim Ahmad As’ari serta undangan lainya.
Ada hal yang menurut Bupati Ardiansyah, cukup membanggakan yakni, pelaku usaha tersebut merupakan anggota masyarakat yang tergabung dalam sebuah koperasi yang secara gigih dan memiliki motivasi untuk terus melakukan kegiatan usahanya, salah satunya melalui sektor pertanian.
“Meraka tidak hanya mengumpulkan lalu menjual, namun secara mandiri membudidayakan tanaman Pisang Gepok Grecek ini untuk di kelola dan di pasarkan, Nah, saya harap Diskop UKM Kutim bisa sounding (mengukur minat pasar) dengan koperasi ini, siapa tahu ada produk pertanian lain yang bisa ikut ambil bagian dalam bisnis mereka (koperasi Taruna Bina Mandiri),” ujarnya.
Orang nomor satu di Kutim ini meminta agar anggota Koperasi yang mengikuti pelatihan yang akan berlangsung selama 3 hari mulai 23 hingga 26 Juli 2023 ini yang berasal dari Kecamatan Muara Ancalon, Batu Ampar dan Muara Wahau ini, bisa memanfaatkan kesempatan untuk mengembangkan maupun memasarkan berbagai produk yang di hasilkan dengan Koperasi yang di pimpin oleh Priyanto ini.
“Kalau bapak ibu mau mulai sendiri panjang lagi ceritanya, mulai dari perijinan, belum lagi soal kualitas produk yang ingin di pasarkan apakah sudah sesuai standar ekspor, termasuk keanggupan memenuhi kebutuhan yang di inginkan, nah dengan adanya kerjasama dengan koperasi tersebut InsyaAllah bisa menjadi jalan untuk terus mengembangkan produk dari Kutim,” pungkasnya.
Hal senada juga di sampaikan Ketua Koperasi Taruna Bina Mandiri Priyanto saat di hubungi awak media melalui sambungan telepon mengaku, pihaknya membuka ruang untuk bekerjasama dengan berbagai pihak yang ada di Kutim untuk membantu memasarkan dan mengembangkan produk yang di hasilkan baik oleh masyarakat maupun koperasi.
“Kami sangat terbuka, bagi siapa saja yang ingin ikut serta mengembangkan produknya, termasuk kalau ada permasalahan dan ingin berkonsultasi,kami siap,” ujarnya. (ADV/G-S08)