SANGATTA- Pekan raya Expo yang menjadi puncak dari rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) ke 24 secara resmi di buka oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman yang turut didampingi Wakil Bupati sekaligus ketua Panitia besar peringatan HUT Kutim Kasmidi Bulang, Seskab Rizali Hadi serta beberepa pejabat di lingkup Pemkab Kutim yang ditandai dengan pemukulan Jimbe dan pemotongan pita di halaman gedung expo pada Senin (22/10/2023) sore.
Bupati Ardiansyah dalam kesempatan itu mengatakan, pagelaran expo yang mengambil tema “Perkuat Ekonomi Kerakyatan Bersatu untuk Membangun Kutai Timur Sejatera Untuk Semua” ini dirinya berharap, Kutim yang saat ini berusia 24 tahun akan terus melaju untuk maju, berkembang dan memberikan yang terbaik bagi seluruh masyarakatnya.
“Kutai Timur akan terus di bangun berdasarkan rencana-rencan pembangunan yang sudah kita siapkan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga menjelaskan hasil pembangunan yang sudah dicapai oleh kabupaten yang memiliki sloga Tuah Untung Bumi Banua ini selama 24 tahun berdiri, dimana dalam Rencana Pembanguan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang akan berakhir apda tahun 2025 mendatang sudah memberikan hasli yang cukup mengesankan, dimana dalam RPJPD tersebut memiliki grand desain yang mengerucut kepada sektor Agrobisnis dan Agroindustri.
“Dan alhamdulillah capaian RPJPD kita bisa dibuktikan dengan akan beroperasinya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy, sebagai salah satu wilayah yang kita kembangkan dalam menompang indutri di Kutai Timur, yang bersumber pada pertanian dalam arti luas,”ujarnya.
Orang nomor satu di Kutim ini merasa yakin terhadap capaian yang sudah dihasilkan melalui sektor pertanian secara luas, akan bisa di lalui dengan baik, mengingat, saat ini di kawasan yang terletak di Kecamatan Kaliorang ini, sudah ada satu perusahaan yang berdiri yakni Palma Selasih Indoneaia yang tengah bersiap membangun industry hilir dari kelapa sawit. Termasuk dua perusahaan yang sudah menunggu untuk melebarkan sayap usahanya di Kutim yakni untuk memproduksi biodesel dan margarin.
“Kita berharap semua pihak, terutama dunia usaha, investasi, pelaku UMKM, home idustri, Koperasi yang muncul untuk bias hadir dalam pembangunan yang kita laksanakan ini, kita harus bersemangat dan komitmen untuk terus memberikan yang terbaik, terutama fasilitas layanan minimal yang harus dinikmati oleh masyarakat,salah satunya infrastruktur dasar,” pungkasnya. (ADV/G-S08)